Rusia Tuding AS Ajarkan Ukraina Ciptakan Senjata Biologis

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rusia menuding Amerika Serikat mentransfer teknologi pembuatan senjata biologi di Ukraina.

Kepala Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia dan Biologi Rusia Letnan Jenderal Igor Kirillov pada hari Sabtu (24/12/2022) mengatakan, transfer teknologi itu juga dilakukan Amerika Serikat di Asia Tengah dan Eropa Timur.

"Secara bersamaan, badan pertahanan AS membangun kerja sama dengan negara-negara di Afrika dan kawasan Asia-Pasifik: Kenya, Kamboja, Singapura dan Thailand," kata Kirillov seperti dilansir dari TASS.

Kirillov mengungkapkan, Departemen Pertahanan AS menunjukkan minat khusus pada negara-negara yang wilayahnya sudah memiliki laboratorium dengan isolasi biologis tingkat tinggi. 

Hal itu untuk mengurangi risiko kebocoran radiasi yang menyebabkan bencana di negara tersebut.

Dilansir dari ABC, Ukraina memang memiliki jaringan laboratorium biologi yang mendapatkan dana dan dukungan penelitian dari AS.

Mereka dimiliki dan dioperasikan oleh Ukraina dan merupakan bagian dari inisiatif yang disebut Program Pengurangan Ancaman Biologis yang bertujuan untuk mengurangi kemungkinan wabah mematikan, baik alami atau buatan manusia.

Upaya AS kembali bekerja pada 1990-an untuk membongkar program senjata pemusnah massal bekas Uni Soviet.

Namun, AS dan sekutu Baratnya membantah klaim Rusia bahwa kegiatan senjata biologis yang dilarang terjadi di Ukraina dengan dukungan Amerika, menyebut tuduhan itu sebagai disinformasi dan rekayasa.

Duta Besar Rusia untuk PBB mengatakan Moskow akan melakukan penyelidikan PBB atas tuduhannya bahwa kedua negara melanggar konvensi yang melarang penggunaan senjata biologis.

( TRIBUNPEKANBARU.COM )