Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pria Ini Akhiri Hidup dengan Cara Minum Racun, Terjadi Jelang Pernikahan, Kenapa?

Seorang pengantin pria nekat mengakhiri hidup 4 jam jelang akad nikah, di Dusun Bontupucu, Desa Amassangang, Kecamatan Lanrisan, Kabupaten Pinrang

ist
Ilustrasi racun 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sungguh tak disangka dan tak diduga oleh keluarga, pria ini nekat mengakhiri hidupnya.

Pria itu harusnya merasakan kebahagian pada Rabu (28/12/2022.

Pria berinisial MR warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan tersebut sebenarnya pada hari Rabu dijadwalkan akan menikah.

Jelang akad nikah dengan pasangannya berinisial AA, MR malah nekat mengakhiri hidupnya.

MR dinyatakan meninggal dunia 4 jam sebelum akad nikah.

MR nekat minum racun di kediamannya di Dusun Bontupucu, Desa Amassangang, Kecamatan Lanrisan, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Almarhum dinyatakan meninggal dunia pada pukul 05.00 Wita sementara akad nikah dijadwalkan pukul 09.00 Wita dan resepsi akan digelar pukul 12.00 Wita.

Tenda pengantin pun telah terpasang di rumah calon pengantin perempuan di Alitta, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang.

Dari pantauan Tribun-Timur.com, rumah calon pengantin pria juga sudah berhias bunga.

Dekorasi pengantin juga masih melekat di setiap sisi rumah. Tamu undangan juga sudah berdatangan.

Hari bahagia itu tiba-tiba menjadi duka. Isak tangis keluarga tidak terbendung.

Dua Kali Coba Bunuh Diri

Dari informasi yang dihimpun, MR sudah dua kali mencoba bunuh diri.

Pertama, MR mencoba bunuh diri dengan menenggelamkan dirinya ke kolam ikan pada Selasa (27/12/2022).

Namun, aksinya itu diketahui oleh pihak keluarga.

MR kemudian mencoba bunuh diri lagi dengan gantung diri. Namun, aksinya itu berhasil digagalkan pihak keluarga. Terakhir, MR minum racun. Pada pukul 15.30 Wita, MR dirujuk ke Puskesmas Barugae, Kecamatan Mattiro Bulu.

MR sempat ditangani tim medis dan dibolehkan pulang ke rumah.

Kemudian pada Rabu (28/12/2022) pukul 04.40 Wita, MR drop akibat racun yang di minumnya.

MR kemudian dibawa ke rumah sakit. Kemudian tim medis mengatakan kalau MR sudah meninggal dunia.

Kepala Desa Amassangang, Abdul Rauf mengatakan, sehari sebelum akad nikah, almarhum sudah meminum racun.

"Hari Selasa kemarin itu, almarhum sudah minum racun. Pukul 15.30 Wita itu dia sempat dibawa ke puskesmas untuk diperiksa dan masih selamat. Tapi, pas Subuh tadi (05.00 Wita), yang bersangkutan kembali drop dan dinyatakan meninggal. Padahal akad nikahnya sisa beberapa jam lagi," katanya.

Dia mengatakan, calon mempelai perempuan dan calon mempelai laki-laki ini mempunyai hubungan keluarga.

"Mereka sama-sama suka. Kami dapat informasi juga kalau mereka aktif berkomunikasi," imbuhnya.

Abdul mengatakan, sepekan jelang pernikahannya, almarhum dikabarkan depresi.

"Dari informasi keluarga, katanya almarhum punya penyakit. Dia depresi sehingga nekat bunuh diri," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis mengatakan motif bunuh diri korban karena korban mengalami depresi akibat sakit yang dideritanya.

"Dari pengakuan saksi-saksi, selama seminggu ini korban depresi karena sakit yang dideritanya. Jadi dia nekat mengakhiri nyawanya dengan cara meminum racun cair dengan merek amsinat," ucapnya.

Dikatakan, pihak inafis Polres Pinrang telah melakukan olah TKP.

"Hasil olah TKP ditemukan barang bukti berupa botol racun. Yang bersangkutan meminum racun untuk mengakhiri hidupnya," ujarnya.

Korban Mengalami Depresi

Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis mengatakan motif bunuh diri korban karena diduga korban mengalami depresi akibat sakit yang dideritanya.

"Dari pengakuan saksi-saksi, selama seminggu ini korban depresi karena sakit yang dideritanya. Jadi dia nekat mengakhiri nyawanya dengan cara meminum racun cair dengan merek amsinat," ucapnya.

Dikatakan, pihak inafis Polres Pinrang telah melakukan olah TKP.

"Hasil TKP, ditemukan barang bukti berupa botol racun," ujarnya.

Kepala Desa Amassangang, Abdul Rauf membenarkan jika MR hari ini akan melangsungkan akad nikah.

"Iya betul, hari ini almarhum harusnya melangsungkan akad nikah di kediaman calon mempelai perempuan di Alitta," katanya saat ditemui.

Abdul mengatakan, MR nekat melakukan bunuh diri dengan meminum racun.

"Padahal akad nikahnya sisa beberapa jam lagi. Dari informasi yang kami terima, almarhum diduga frustasi jelang pernikahannya. Jadi almarhum nekat minum racun," ujarnya.

Dia mengatakan, calon mempelai perempuan dan calon mempelai laki-laki ini mempunyai hubungan keluarga.

"Mereka sama-sama suka. Kami dapat informasi juga kalau mereka aktif berkomunikasi," imbuhnya.

Tamu Undangan Sudah Berdatangan

MR nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun di kediamannya di Dusun Bontopucu, Desa Amassangang, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang.

Dari pantauan Tribun-Timur.com, rumah calon pengantin pria sudah berhias bunga.

Baca juga: Deretan Fakta Calon Pengantin Pria di Kabupaten Pinrang Tewas Minum Racun Beberapa Jam Sebelum Akad

Dekorasi pengantin juga masih melekat di setiap sisi rumah. Tamu undangan juga sudah berdatangan.

Hari bahagia itu tiba-tiba menjadi duka. Isak tangis keluarga tidak terbendung. (Tribunnews)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved