Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Kader PKS di Riau Tolak Pemilu Tertutup, Alasannya Karena Hal Ini

Kader PKS di Riau menolak wacana penerapan pemilu dengan sistem proporsional tertutup

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Riau Ahmad Tarmidzi mengatakan kader PKS menolak wacana penerapan pemilu dengan sistem proporsional tertutup. 


TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wacana penerapan pemilu dengan sistem proporsional tertutup menjadi perbincangan hangat dan direspon fraksi di DPR RI.

Ada yang setuju namun banyak juga yang menolak.

Sementara untuk kader partai di daerah menolak adanya penerapan pemilu tertutup tersebut. Di antaranya respon dari kader PKS di Riau.

"Kita di daerah mendukung sistem terbuka. Agar menjaga kompetisi dan semangat pemenangan kader dan anggota di bawah,"ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Riau Ahmad Tarmidzi kepada Tribunpekanbaru.com .

Menurut Ahmad Tarmidzi, sebenarnya baik itu terbuka maupun tertutup, kedua-dua nya ada minus dan plus.

Untuk penokohan kepemimpinan struktur dan tokoh partai, sistem tertutup memberikan ruang yang positif untuk mengokohkan dan memperkuat partai politik.

"Sebenarnya ada keuntungan dalam demokrasi yang lain. Yaitu meminimalisir praktik politik uang saat pemilihan," jelas Ahmad Tarmidzi.

Ia menambahkan, sistem proporsional terbuka memberikan ruang untuk kader tumbuh dari bawah karena keterpilihannya dan suara yang banyak mendukungnya.

"Jadi kedua-duanya ada plus dan minus dalam pandangan pemilih,"jelas Ahmad Tarmidzi.

Sementara banyak yang berpendapat dengan penerapan sistem tertutup ini akan menguntungkan bagi PDI Perjuangan dan PKS, karena partai berbasis kader.

"Karena kedua-duanya dianggap publik siap dalam meletakkan kadernya. Sistem kaderisasi di PDIP dan PKS dianggap siap untuk kebijakan ini. Dan yang terpilih mewakili partai dan tidak ujug-ujug sebagai tokoh," ujar Ahmad Tramidzi.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved