Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jika Dihukum Mati, IPW Sebut Ferdy Sambo Bakal 'Menggila': Bongkar Banyak Hal

Satu di antara kasus yang ditangani Ferdy Sambo adalah skandal tambang ilegal yang menyeret seorang perwira tinggi Polri.

DOKUMENTASI TRIBUNNEWS / IRWAN RISMAWAN
Perintah Ferdy Sambo Kembali Diungkap dalam Sidang Lanjutan Kasus Kematian Brigadir J. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sidang putusan hukuman terhadap Ferdy Sambo masih dinantikan masyarakat.

Kendati Jaksa menuntut Ferdy Sambo dengan hukuman seumur hidup, vonisnya nanti akan dibacakan oleh Hakim.

Terkait hal ini, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso pnya ppandangan sendiri.

Dia memprediksi Ferdy Sambo bakal buka-bukaan soal pelanggaran perwira Polri lain jika dirinya divonis hukuman mati.

Upaya itu dimaksudkan sebagai bentuk perlawanan Ferdy Sambo terhadap sejumlah petinggi Polri yang selama ini ikut memeriksa dirinya hingga sampai ke pengadilan.

"Kalau Sambo mendapat ancaman hukuman mati, dia sedang memperjuangkan hidup dan matinya. Kalau dia mendapatkan ancaman hukuman mati, perlawanannya akan mengeras," kata Sugeng kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).

Ferdy Sambo dikenal sebagai perwira kepolisian yang disegani.

Statusnya sebagai Kepala Divisi Profesi dan Keamanan (Kadivpropam) berpangkat Irjen, telah membuat dirinya terkenal karena membongkar sejumlah kasus terutama skandal yang melibatkan kepolisian.

Satu di antara kasus yang ditangani Ferdy Sambo adalah skandal tambang ilegal yang menyeret seorang perwira tinggi Polri.

Dia adalah Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Adapun Agus Andrianto terseret dalam kesaksian tersangka kasus tambang ilegal, Ismail Bolong.

Agus Andrianto adalah pejabat tinggi Polri yang menduduki status sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).

Kolase foto Ismail Bolong, lambang Polri dan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. (Kolase Tribunnews)

Dalam kasus pembunuhan Brigadir Yoshua, Agus ikut memeriksa Ferdy Sambo secara khusus bersama para perwira tinggi lain, seperti Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Kabaintelkam Komjen Pol Ahmad Dhofiri.

Sebelum kasus pembunuhan mencuat, Ferdy Sambo pernah membongkar skandal tambang ilegal yang diduga melibatkan Agus Andrianto.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved