Berita Riau

Banyak Lembaga Survei Sebut PAN Tidak Lolos Parlemen, Kader Jawab Begini

Terakhir Lembaga survei Denny JA merilis hasil surveinya menjelaskan jika elektabilitas PAN hanya 1,9 persen

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution
Banyak Lembaga survei yang sudah merilis hasil survei mereka menyatakan, ada beberapa partai yang saat ini berada di Parlemen terancam tidak masuk ambang batas parlemen lagi. Di antaranya Partai Amanat Nasional (PAN) dan PPP. FOTO: Sekretaris DPW PAN Riau Sahidin 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Banyak Lembaga survei yang sudah merilis hasil survei mereka menyatakan, ada beberapa partai yang saat ini berada di Parlemen terancam tidak masuk ambang batas parlemen lagi. Di antaranya Partai Amanat Nasional (PAN) dan PPP.

Terakhir Lembaga survei Denny JA merilis hasil surveinya menjelaskan jika elektabilitas PAN hanya 1,9 persen artinya tidak memenuhi batas parlemen 4 persen. Bahkan PAN di bawah Perindo dan PPP.

Sedangkan yang lolos parlemen hanya ada tujuh partai yakni PDI P, Golkar, Gerindra, PKB, Demokrat PKS dan Nasdem.

Kemudian, partai yang tidak masuk parliamentary threshold berdasarkan rilis LSI Denny JA adalah Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dengan elektabilitas 2,8 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,1 persen, dan Partai Amanat Indonesia (PAN) 1,9 persen.

Lalu, partai dengan elektabilitas di bawah 1 persen adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan 0,5 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 0,3 persen), Partai Garuda dengan 0,3 persen, Partai Ummat dengan 0,3 persen, Partai Hanura dengan 0,1 persen, Partai Buruh dengan 0,1 persen, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia dengan 0,1 pesen, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dengan 0,1 persen.

Menanggapi hasil survei tersebut, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Riau Sahidin menjelaskan, kondisi seperti ini sudah lama dihadapi PAN, selalu disebut dalam hasil survei mereka tidak lolos parlemen.

"Dulu-dulu seperti itu juga, bukti PAN lolos parlemen, sekarang bukti kader PAN se Indonesia kerja politik terus, apalagi di Riau target kita 2024 besar yakni dua kursi DPR RI, dan Nasional 64 kursi,"ujar Sahidin.

Maka Sahidin tidak mau ambil pusing dengan hasil-hasil survei yang menyatakan suara PAN anjlok di pemilu mendatang.

"Coba kita lihat lagi jejak digital sebelumnya, PAN terus seperti ini hasil surveinya, buktinya PAN lolos selalu dan kadernya juga banyak duduk di DPRD dan DPR RI,"ujarnya. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved