Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dalam Posisi Siaga Penuh , AS Tembak Jatuh UFO , Itu UFO yang Keempat yang Dihancurkan

AS dapati UFO yang terbang diwilayah mereka . Langsung saja militernya menembak jatuh UFO tersebut . Itu UFO keempat yang hancur

Editor: Budi Rahmat
pixabay
Militer AS kembali tembak UFO di wilayah udara mereka 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dalam kondisi siaga tinggi , militer Amerika Serikat kembali menembak jatuh UFO . Ini adalah keempat kalinya militer AS menjatuhkan UFO di wilayah terlarang .

Tentu saja itu sebagai bentuk kewaspadaan AS terkait dnegan keamanan negara mereka . Seperti diketahui , AS memang dalam posisi siaga karena keberadaan ba;on udara milik China .

Kondisi tersebut membuat militer AS terus melakukan manuver untuk memastikan apakah wilayah mereka aman atau dalam kondisi dimata-matai

Baca juga: Amerika Serikat dan Korea Selatan Keluarkan Peringatan Serangan Siber dari Korea Utara

Nah , terbaru , AS mendapati keberadaan UFO . Selanjutnya dilakukan penembakan hingga UFO tersebut jatuh

Ya , seperti dalam sebuah laporan dikatakan AS menembak jatuh objek terbang tak dikenal alias unidentified flying object (UFO) di atas Danau Huron dekat perbatasan Kanada.

Dilansir dari BBC pada Minggu (12/2/2023), penembakan jatuh UFO tersebut merupakan insiden penembakan jatuh sebuah objek keempat selama sebulan ini.

Penembakan jatuh UFO di atas Danau Huron dilakukan oleh pilot Angkatan Udara dan Garda Nasional pada Minggu.

“Kerja bagus oleh semua yang menjalankan misi ini,” tulis anggota Kongres Negara Bagian Michigan Elissa Slotkin di Twitter.

Saat ini, AS berada dalam siaga tinggi sejak militernya menembak jatuh balon mata-mata China yang dicurigai pada 4 Februari.

Balon itu terlacak melintasi terbang di langit AS sebelum ditembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan.

Baca juga: Opera Sabun Kini Hadir di Kota Pekanbaru, Pakai Mesin Laundry Canggih Buatan Amerika Serikat

Militer menemukan beberapa puingnya dari laut dan mengatakan balon itu berasal dari China dan telah digunakan untuk pengawasan.

China membantah bahwa balon itu digunakan untuk memata-matai. Sebaliknya, China menuturkan bahwa balon itu adalah perangkat pemantau cuaca yang tersesat.

Usai kejadian penembakan jatuh balon China tersebut, jet tempur AS setidaknya menembak jatuh tiga objek di ketinggian dalam beberapa hari terakhir.

Pada Jumat (10/2/2023), Presiden AS Joe Biden memerintahkan penembakan sebuah UFO di atas Alaska. Dan pada Sabtu (11/2/2023), objek serupa ditembak jatuh di Yukon, Kanada.

Baca juga: China Akui Balon Udara Mereka yang Ada di Langit Amerika Serikat, Protes Keras Kenapa Ditembak Jatuh

Pejabat belum secara terbuka mengidentifikasi dugaan asal UFO-UFO tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved