Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ini 8 Dampak Buruk Kopi Untuk Bayi, Efeknya Bisa Lebih Berbahaya

Efek samping kafein kepada bayi lebih berbahaya dibandingkan orang dewasa bahkan bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius.

shutterstock
Ini 8 Dampak Buruk Kopi Untuk Bayi, Efeknya Bisa Lebih Berbahaya 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Selama ini masyarakat beranggapan bahwa kopi dapat bermanfaat untuk mencegah step pada bayi.

Padahal anggapan itu hanya mitos, kopi justru tidak baik untuk bayi.

Menurut American Academy of Pediatrics, bayi seharusnya tidak diberikan minuman berkafein hingga usia 12 tahun, karena sistem metabolisme pada bayi masih belum sempurna.

Menurut Dosen UGM Etik Wahyuningsih, Dosen S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menyebut efek samping kafein kepada bayi lebih berbahaya dibandingkan orang dewasa bahkan bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius.

Berikut dampak buruk kopi untuk bayi:

1. Bayi sulit tidur, rewel dan gelisah

Bayi yang minum kopi bisa mengalami kesusahan tidur yang akan mengganggu pertumbuhan karena saat tidur tubuh menghasilkan hormon pertumbuhan.

“Selain itu, kopi dapat menyebabkan jantung bayi berdebar, pusing dan sakit kepala sehingga menyebabkan bayi rewel dan gelisah,”jelas Etik, dikutip dari situs UM Surabaya.

2. Ketagihan atau adiksi lebih dini 

Kafein mengandung zat psikoaktif yang berpotensi ketagihan sehingga bayi yang minum kopi dalam jangka lama menyebabkan efek kecanduan. 

3. Gangguan metabolisme

Menurut Etik, selain mengandung kafein, kopi juga mengandung pitat.

Pitat merupakan antinutrien yang menghambat penyerapan vitamin dan mineral.

Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada bayi sehingga berbahaya untuk kesehatan buah hati.

4. Stunting 

Selain penghambat penyerapan kalsium yang berperan dalam proses pertumbuhan tulang, pemberian kopi pada bayi juga bisa menghambat penyerapan besi dan magnesium yang dibutuhkan untuk perkembangan otak.

“Akibatnya bisa fatal jika bayi tidak dapat menyerap besi dan magnesium dengan optimal yang mengakibatkan stunting,” tegasnya lagi.

5. Memicu obesitas  

Dalam kopi instan, terdapat bahan tambahan lain seperti krim, sirup dan gula yang merupakan bahan tambahan untuk meningkatkan nilai kalori yang berisiko pada peningkatan berat badan anak.

6. Meningkatkan asam lambung

Bahaya kopi untuk bayi selanjutnya adalah risiko naiknya asam lambung. Kafein dapat merangsang produksi asam lambung sehingga meningkatkan resiko refluks asam (GERD).

7. Risiko dehidrasi

Kafein merupakan peluru kencing (deuretik) yang meningkatkan volume urine sehingga konsumsi kopi menyebabkan bayi sering buang air kecil yang meningkatkan resiko dehidrasi

8. Diare

Bahaya selanjutnya jika bayi diberi kopi adalah risiko terkena diare. 

“Pemberian kopi pada bayi di bawah 7 bulan berpotensi menyebabkan diare karena sistem pencernaan pada bayi yang belum sempurna,” pungkas Etik.

(*)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved