Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mario Dandy Sangat Percaya Diri Bahwa Ia Akan Bebas, Karena Ayahnya Kaya Raya

Mario Dandy menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap David Ozora, anak pengurus GP Ansor, percaya diri akan bebas karena ayahnya kaya raya

Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com
Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat Kanwil DJP Jakarta Selatan, yang menganiaya pemuda bernama David (17), dihadirkan saat Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Rabu (22/2/2023). Mahfud menegaskan tidak ada perdamaian atau permaafan dalam hukum pidana meskipun untuk perkara ringan memang ada restorative justice. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Meski sudah berada di balik jeruji besi karena kasus penganiayaan terhadap seorang remaja, namun Mario Dandy tetap tampil Jumawa.

Bagaimana tidak, dia sangat percaya diri kalau dirinya akan bebas secepat mungkin.

Hal itu diakuinya sendiri, dengan alasan ayahnya kaya raya sehingga dia bisa cepat bebas.

Sebagaimana, Mario Dandy menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap David Ozora, anak pengurus GP Ansor.

Mario Dandy percaya diri bisa bebas dari hukuman.

Kekasih gadis berinisial AGH itu mengatakan, berkat kekayaan ayahnya, Rafael Alun Trisambodo, dirinya bisa bebas meski telah menganiaya David.

Tak tanggung-tanggung, Mario Dandy juga menjanjikan temannya, Shane Lukas bisa bebas.

Hal itu diungkap oleh pengacara Shane Lukas, Happy Sihombing.

Obrolan Mario Dandy terkait pengaruh sang ayah untuk kasusnya itu terungkap di dalam sel.

Mario Dandy menjanjikan kebebasan terhadap Shane Lukas.

Happy Sihombing menyebut Shane diminta Mario Dandy tidak perlu takut, meski kini jadi tersangka penganiayaan terhadap David.

"Shane Lukas juga mengakui jika Mario Dandy dalam kasus ini akan mengandalkan bapaknya," kata pengacara Shane Lukas.

"Pernah Mario Dandy berkata, 'sudah jangan takut. Bapak saya nanti yang urus semua,'" sambungnya.

Lebih jauh Happy Sihombing juga menanggapi soal sikap santai Shane yang dianggap tak berempati.

Pasalnya saat itu Shane Lukas disebut tak memiliki rasa bersalah terlibat penganiayaan David lantaran masih tertawa seolah tak terjadi apapun ketika baru ditahan di kantor polisi.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved