Riau Siaga Darurat Karhutla
Pelalawan Diprediksi Diguyur Hujan Lebat Malam Ini, BPBD Sebut Titik Api Masih Nihil
Sementara Pelalawan bersama 6 kabupaten kota lainnya di Riau belum menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Cuaca di Kabupaten Pelalawan masih seimbang antara kemarau dan hujan hingga pekan kedua Maret ini.
Meski di Provinsi Riau sudah ada lima kabupaten yang sudah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla , Pelalawan belum juga menetapkannya.
Kelima daerah yang sudah menetapkan Status Siaga Darurat karhutla adalah Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Meranti, Siak dan Rokan Hulu.
Sementara Pelalawan bersama 6 kabupaten kota lainnya belum menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla .
Yakni Kabupaten Kampar , Kuansing, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Kota Dumai.
Setiap hari curah hujan masih berpeluang turun mengimbangi panas terik matahari terjadi di Pelalawan.
Seperti hari ini, Jumat (10/3/2023), potensi hujan masih cukup tinggi di Pelalawan berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pekanbaru.
Mulai pagi hingga sore hari diperkirakan cerah dan sedikit berawan.
Pada malam hari diprediksi hujan turun dengan intensitas ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Provinsi Riau, termasuk Pelalawan.
Kondisi itu akan berlangsung sampai dini hari nanti.
"Hari ini diperkirakan hujan di Pelalawan. Memang curah hujan masih cukup tinggi, tetapi intensitasnya sudah mulai menurun," terang Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan M.Si kepada Tribunpekanbaru.com , Jumat (10/3/2023).
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca di sebagian besar wilayah Riau termasuk Pelalawan.
Masyarakat diminta waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Warga diharapkan berhati-hati saat ke luar rumah atau beraktivitas di luar ruangan ketika hujan lebat mengguyur Kota Pangkalan Kerinci dan sekitarnya.
Berdasarkan pantauan BPBD, cuaca yang seimbang antara panas dan hujan ini menjaga kestabilan alam.
Pasalnya, sampai saat ini belum ditemukan titik api atau firespot di Pelalawan.
Bahkan kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih nihil sejak Bulan Januari sampai Maret ini.
Di sisi lain, debit air sungai-sungai besar di Pelalawan masih normal meski curah hujan cukup tinggi.
Belum ada potensi banjir ataupun sungai meluap yang akan menimbulkan genangan air.
"Masyarakat juga bisa tetap beraktivitas jika pagi sampai sore panas dan hujan pada malam hingga dini hari. Artinya cuaca kita masih tetap stabil," beber Zulfan.
Ia mengklaim, jika status Pelalawan masih warga hijau atau kondis baik dalam pantauan bencana Karhutla yang telah dikaji oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Sehingga belum dibutuhkan penetapan status siaga darurat bencana Karhutla seperti daerah lain.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.