Ternyata Pemilik Travel Umrah PT Naila Residivis, Mahfudz Abdulah Dulu Juga Menipu Calon Jamaahnya
Mahfudz bekerja sama dengan istrinya, yakni Halijah Amin (48) dan seorang bernama Hermansyah selaku Direktur Utama PT Naila.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus penipuan berkedok Travel Umrah kembali terjadi.
Kali ini adalah PT Naila Safaah Wisata Mandiri yang menipu hingga menelantarkan jemaah di Arab Saudi.
Dan ternyata, pemiliknya Mahfudz Abdulah (52) adalah seorang residivis.
Dia sebelumnya juga pernah ditangkap dan dipidana atas perkara penipuan berkedok perjalanan umrah.
"Seorang pelaku pernah ditangkap dan telah selesai menjalani hukuman," ujar Kasubdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Joko Dwi Harsono, dikutip Rabu (29/3/2023).
Belum dijelaskan secara terperinci kasus penipuan perjalanan umrah yang dilakukan sebelumnya oleh Mahfudz. Tetapi, kata Joko, Mahfudz tampak tak jera sehingga melakukan kembali kejahatan yang sama.
Dalam menjalankan aksinya, Mahfudz bekerja sama dengan istrinya, yakni Halijah Amin (48) dan seorang bernama Hermansyah selaku Direktur Utama PT Naila.
"Jadi setelah selesai menjalani hukuman, kemudian dia membeli PT ini dan dia melakukan lagi. Sementara yang dua orang ini (Halijah dan Hermansyah) baru kali ini ditangkap," kata Joko.
Hingga kini, penyidik Polda Metro Jaya masih terus mendalami dan mengembangkan kasus penipuan perjalanan umrah oleh PT Naila yang menelan hingga 500 korban.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, kasus ini terungkap berdasarkan informasi dari Kementerian Agama soal adanya jemaah yang tidak bisa pulang ke Tanah Air.
Para jemaah mengadu ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Arab Saudi karena ditelantarkan agen travel usai menjalani ibadah umrah.
"Jadi korban ini awalnya mengadu ke Konsulat Jenderal di Arab Saudi. Aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan diteruskan kepada kami," ujar Hengki dalam keterangannya, Selasa (28/3/2023).
Setelah mendapat informasi tersebut, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan.
Dari situ, penyidik mengetahui bahwa para jemaah diberangkatkan oleh agen perjalanan bernama PT Naila.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Hengki menyebut bahwa terdapat ratusan jemaah yang diberangkatkan ke tanah suci.
| BABAK Baru Kasus Istri Potong Alat Vital Suami: Pelaku Pakai Pisau Cutter, Sempat Dilarikan ke RS |   | 
|---|
| Prabowo Subianto Akan Jadikan Bahasa Portugis Menjadi Bahasa Prioritas di Sistem Pendidikan |   | 
|---|
| Kunci Jawaban Tugas Halaman 155 IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Identifikasi Tumbuhan |   | 
|---|
| Kunci Jawaban Tugas Halaman 151 IPA Kelas 7 SD/MI Kurikulum Merdeka Ayo Amati Aktivitas 5.4 |   | 
|---|
| Soal Dana Daerah Mengendap di Bank, Menkeu Purbaya Bertemu Kepala Daerah? 'Bukan Urusan Saya' |   | 
|---|

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.