Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hari Ini Bebas, Anas Urbaningrum Siapkan Pidato: Minta Maaf ke SBY atau Serang Demokrat?

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bakal bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Selasa (11/4/2023) besok.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjadi saksi sidang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan terdakwa M Nazaruddin, Jakarta, Rabu (23/3/2016). Kesaksian Anas Urbaningrum untuk menelusuri sejumlah aset yang dimiliki politikus partai Demokrat Nazaruddin yang sebelumnya didakwa menerima sejumlah uang dari PT Duta Graha Indah dan PT Nindya Karya untuk meloloskan perusahaan tersebut menggarap beberapa proyek yang dibiayai APBN pada 2010. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Pasek menegaskan Anas tidak membawa dendam usai bebas. Namun, Anas akan berjuang mencari keadilan terhadap hal yang mengkriminalisasikan dirinya.

"Bagus juga bila Andi Arief bisa membantu membongkar aksi kriminalisasi itu," ujarnya.

Anas Urbaningrum Sakit Hati dan Balik Arah Serang Demokrat ?

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bakal dinyatakan bebas dari Lapas Sukamiskin pada Selasa (11/4/2023).

Dia pun diperkirakan sakit hati dan bakal berbalik arah menyerang partai Demokrat.

"Anas bisa jadi berbalik arah mengganggu menyerang Demokrat. Saya sih melihatnya namanya dipenjarakan bagaimana tidak sakit hati, bagaimana mau diam, pasti akan bergerak," ujar Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin saat dikonfirmasi, Senin (10/4/2023).

Menurutnya, serangan tersebut lantaran Anas merasa sakit hati telah dipenjarakan oleh Partai Demokrat. Hal ini nantinya akan membuat partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terganggu.

"Paling Demokrat nanti akan merasa terganggu dengan bebasnya Anas. Karena bagaimanapun Anas itu dipenjarakan kan bagaimanapun karena partai Demokrat," ungkap Ujang.

Lebih lanjut, Ujang menuturkan Anas Urbaningrum juga masih memiliki basis massa untuk dapat menyerang Demokrat.

Buktinya, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menjadi basis massa Anas.

"Apakah Anas masih punya massa? ya masih punya. PKN itu kan massanya dan jangan lupa ikut pemilu ketika PKN ikut pemilu menjadi partai yang perlu dihitung karena lolos peserta pemilu. Jadi saya melihatnya pendukung Anas masih ada, masih banyak," jelasnya.

Karena itu, Ujang pun meminta partai Demokrat untuk bersikap santai dengan keluarnya Anas dari penjara.

Namun, Demokrat bisa bersikap offensif jika nantinya Anas menyerang.

"Harusnya cool saja, santai saja, tidak usah panik begitu ya. Kecuali kalau Anas membuka kasus kasus Demokrat baru bisa jadi Demokrat akan offensif. Sekarng santai saja, cooll saja. Kita tunggu saja arah gerakan Anas dan partai Demokrat ke depan seperti apa," pungkasnya.

Jelang Bebas dari Tahanan, Anas Urbaningrum Menuliskan Surat di Akun Twitternya

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved