Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Idul Fitri 2023

Suasana Haru dan Hangat Masyarakat Tatap Muka dengan Keluarganya di Dalam Lapas Selatpanjang

Suasana hangat terlihat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selatpanjang saat momen Hari Raya Idul Fitri 2023.

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Ariestia
Istimewa
Suasana saat masyarakat yang bertemu keluarganya yang merupakan Warga Binaan di Lapas Selatpanjang, Minggu (23/4/2023) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Suasana hangat terlihat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selatpanjang saat momen Hari Raya Idul Fitri 2023.

Bagaimana tidak pada momen spesial itu pihak Lapas membuka layanan kunjungan khusus yang dapat dinikmati oleh keluarga warga binaan, Sabtu (23/04).

Layanan ini merupakan layanan kunjungan tatap muka yang dilangsungkan selama tiga hari, dari tanggal 22 hingga 24 April 2023.

Adapun layanan ini dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pagi dan siang. Sesi pagi dibuka pukul 08.00 sampai 11.30, sedangkan sesi siang dibuka pada pukul 13.30 sampai 16.00. Kunjungan tatap muka khusus Idul Fitri ini dilakukan dua sesi atas dasar adanya kemungkinan lonjakan keluarga Warga Binaan yang ingin melakukan tatap muka di momen lebaran kali ini.

Pantauan Tribun di dalam Lapas, Minggu (23/2/2023) ratusan keluarga dari warga binaan bertemu dengan keluarga mereka yang ada di dalam lapas. Mereka saling berbincang dan tertawa bersama dalam lapas.

Bahkan suasana juga sempat terlihat dikala warga binaan memeluk keluarganya begitu hadir di lapas. Bahkan sejumlah anak-anak juga tampak bisa hadir di salam lapas.

Kepala Lapas IIB Selatpanjang melalui Kasi Binadik, Andi Rahman mengatakan kunjungan tatap muka ini sesuai dengan arahan Sekretaris Jendral Kemenkumham dimana masyarakat dapat melakukan kunjungan dan berteju langsung dengan keluarga yang menjadi warga binaan di Lapas.

"Dengan berakhirnya pandemi maka diperbolehkan dengan catatan masih tetap memperhatikan protokol kesehatan bagi pengunjung warga binaan," ungkapnya.

Sebelum memasuki Lapss, masyarakat harus mengambil nonor antrian terlebih dahulu. Kemudian masyarakat yang berkunjung akan diperiksa dengan ketat oleh petugas dengan menerapkan sejumlah aturan, diantaranya tidak boleh membawa minuman atau makanan dengan kemasan Kaleng, dan benda logam lainnya, serta membawa alat komunikasi.

Barang-barang yang tidak diperbolehkan masuk akan dititip kepada petugas dan diambil kembali saat keluar dari lapas. Setiap warga binaan bisa dikunjungi hingga 10 orang keluarga.

"Makanan tetap kita perolehan masuk ke dalam seperti makanan rumah seperti nasi, lontong dan sebagainya, itu tetap bisa masuk ke dalam biar keluarga bisa menikmati," jelasnya.

Kesempatan itu memang dipergunakan dengan baik oleh masyarakat, dimana terhitung pada pagi dan siang hari pada hari pertama total pengunjung pada kedua sesi mencapai 765 orang dengan 153 orang Warga Binaan yang dikunjungi.

Andi tidak menampik bahwa tatap muka saat momen lebaran ini adalah yang pertama setelah 3 tahun terakhir tidak bisa dilakukan akibat pandemi Covid-19.

"Itu merupakan momen mereka saling memaafkan. Kita ikut terharu juga melihat mereka bertemu setelah sekian lama tidak bisa berkunjung ke Lapas," pungkasnya.

Sebelumnya Kepala Lapas Selatpanjang, Khairul Bahri Siregar, menyampaikan bahwa seluruh jajarannya agar memberikan kerja maksimal untuk layanan di Idul Fitri kali ini.

“Layanan tatap muka kami buka di lebaran tahun ini, adapun layanan lain yaitu penitipan makanan bagi Warga Binaan, saya harap Warga Binaan bisa memanfaatkan betul layanan yang kami buka di momen lebaran tahun ini," tuturnya. (Tribunpekanbaru.com/Teddy Tarigan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved