Bukan Bunuh Diri, Keluarga Duga Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu Terkait Mafia Narkoba
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu diduga tewas bunuh diri, tetapi pihak keluarga punya dugaan lain.
"Kami menduga mungkin sudah ada perbuatan sebelumnya. Dibunuh baru dibuang di tengah rel kereta. Namanya salah satu cara menghilangkan jejak," ujarnya.
Cyprus meminta kepada publik tidak menduga Buddy bunuh diri karena jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan.
Pihak keluarga meyakini penyebab kematian korban baru dapat dipastikan setelah sosok yang menelepon Buddy beberapa saat sebelum meninggal dunia terungkap.
"Siapa yang menelpon yang terakhir itu. Dari menelpon sampai dia berangkat itu enggak sampai satu jam meninggal. Handphonenya sekarang diamankan penyidik sebagai barang bukti," tuturnya.
Penjelasan Kapolres
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata membenarkan anak buahnya itu sempat mendatangi Mako Polres Jakarta Timur sebelum ditemukan tewas.
"Almarhum atau korban adalah Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur. Korban sebelumnya datang ke Polres mengenakan pakaian semi dinas," kata Leonardus dikonfirmasi terpisah.
Belum diketahui pasti kronologis kejadian, namun berdasar hasil penyelidikan sementara AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang menjabat sebagai Kasat Narkoba baru dua bulan ini diduga bunuh diri.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko menjelaskan, AKBP Buddy Alfrits Towoliu sempat melapor ke Kapolres Jakarta Timur atas sakit yang dideritanya.
Jauh sebelum kejadian ini, yang bersangkutan sakit dan berobat. Kemudian menjalani beberapa tindakan medis dan ini jadi bahan penyidikan," ucap Trunoyudho di lokasi kejadian.
Menurut Trunoyudho, AKBP Buddy Alfrits Towoliu sakit batu empedu.
Dia sudah melapor atas sakitnya tersebut kepada Kapolres Metro Jakarta Timur Leonardus Harapantua Simarmata.
"Dua minggu atau seminggu lalu menjalani operasi karena tidak tahan lagi," sambung Trunoyudho sambil memastikan yang bersangkutan tidak bisa apa-apa jika sakitnya datang.
AKBP Buddy Alfrits Towoliu menjalani operasi empedu di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.
Ia memastikan penyakit yang diderita AKBP Buddy Alfrits Towoliu ini akan menjadi bahan penyelidikan untuk mengetahui motif korban yang diduga bunuh diri.
| Pemko Pekanbaru Gelontorkan Rp 10 M untuk Beasiswa, Pendaftaran Dibuka Hingga 25 November |
|
|---|
| Transformasi Mulai Buahkan Hasil, PalmCo Setor Rp 1,5 Triliun Dividen ke Negara |
|
|---|
| Atlet MMA Siak Raih Prestasi di Kejurnas Piala Dankor Brimob, Bawa Pulang Dua Emas dan Satu Perak |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 162 IPAS Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka, Soal Awal Bab 7: Pertanyaan Esensial |
|
|---|
| Kejuaraan Karate Inkanas Open Piala Kapolda Riau 2025, Ajang Atlet Potensial |
|
|---|
