Ukraina Modifikasi Jet Tempur untuk Menembakkan Rudal Jarak Jauh Bantuan Inggris, Storm Shadow

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ukraina memodifikasi jet tempur mereka untuk membawa rudal jarak jauh bantuan Inggris Storm Shadow di medan pertempudan menghadapi invasi Rusia.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace akhirnya mengkonfirmasi bahwa rudal jarak jauh Storm Shadow yang disediakan untuk Ukraina telah digunakan, beberapa hari setelah puing-puing rudal pertama terlihat di Luhansk.

"Yang bisa saya katakan adalah pemahaman saya bahwa itu telah digunakan sejak kami mengumumkan penyebarannya ke Ukraina, tetapi saya tidak akan menjelaskan lebih jauh," ujarnya seperti diberitakan eurasiantimes.

Sekarang telah dikonfirmasi secara resmi bahwa Angkatan Udara Ukraina menghujani rudal jarak jauh Storm Shadow yang dikirim Inggris ke posisi Rusia, ada laporan di media lokal Rusia yang mencoba menjelaskan bagaimana Ukraina meluncurkan rudal jarak jauh ini.

Pada 15 Mei, beberapa hari setelah Ukraina mulai menggunakan rudal Storm Shadow, Rusia mengumumkan intersepsi pertamanya.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pertahanan udaranya menembak jatuh rudal Storm Shadow untuk pertama kalinya.

Laporan selanjutnya yang diterbitkan oleh Izvestia mengklaim bahwa konfrontasi udara aktif telah terjadi di langit selama tiga hari sebelumnya.

Laporan lebih lanjut mencatat bahwa rudal Storm Shadow diluncurkan oleh Su-24 yang dimodernisasi secara khusus di bawah kedok pesawat tempur MiG-29 dan Su-27 dengan High-speed Anti-Radiation Missiles (HARM).

Selain itu, untuk memastikan keamanan pesawatnya yang berpartisipasi dalam misi tersebut, komando Ukraina secara aktif menggunakan target palsu dalam bentuk UAV.

Hal ini sejalan dengan laporan EurAsian Times sebelumnya yang merinci bahwa Ukraina menggunakan ADM-168B Miniature Air Launched Decoys (MALDs) untuk memberi umpan dan menguras pertahanan udara Rusia yang sedang mencari Storm Shadow dan HARM.

Namun, tidak dapat dikonfirmasi secara independen bahwa Su-24 telah dimodifikasi untuk meluncurkan rudal Western Storm Shadow.
Amunisi Barat, seperti AGM-88 HARM dan JDAM-ER, dilaporkan telah diintegrasikan ke dalam jet tempur Su-27 dan MiG-29, bukan Su-24 kuno.

Menurut klaim terbaru , unit pertahanan udara Rusia menembak jatuh tujuh rudal Storm Shadow pada 16 Mei.

“Pada siang hari, sistem pertahanan udara mencegat tujuh rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow, tiga rudal anti-radar HARM, dan tujuh roket peluncuran ganda HIMARS.”

Sementara masih menghadapi keputusan Inggris untuk memasok rudal Storm Shadow ke Ukraina, Rusia bersiap untuk kejutan lain yang tidak menyenangkan karena pemerintah Prancis juga dilaporkan mengirim rudal SCALP -EG ke Ukraina.

( Tribunpekanbaru.com )