Kisah Nabi Luth : Kisah Nabi yang Menarik karena Terkait Hebohnya LGBT

Kisah Nabi Luth satu di antara kisah nabi yang menarik karena terkait hebohnya LGBT saat ini di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Ilustrasi
Kisah Nabi Luth : Kisah Nabi yang Menarik karena Terkait Hebohnya LGBT 

“Orang ini telah memasuki kota kita lalu menyuruh kita untuk menghentikan apa yang sedang kita lakukan? Jelas, dia pasti mendapatkan sesuatu dari ini! ”

Namun, Nabi Luth segera membantahnya. “Tidak ada hadiah yang saya minta dari kalian untuk itu. Hadiah saya hanya dari Allah SWT.”

Tak berhenti di sana, Nabi Luth kemudian berdakwah tentang homoseksualitas. Nabi Luth mengingatkan mereka bahwa homoseksual maupun lesbian adalah kegiatan yang tidak bermoral.

Nabi Luth lantas berkata, “Apakah kamu mendekati laki-laki di antara dunia dan meninggalkan orang-orang yang Tuhanmu ciptakan untukmu sebagai istrimu? Tidak! Kamu adalah orang-orang yang melampaui batas!”
Meskipun sudah menjelaskan hingga berulang-ulang, Nabi Luth tidak dihiraukan

3. Nabi Luth akan Diusir dari Kota Sodom

Dalam dakwahnya, Nabi Luth tidak bosan-bosannya mengingatkan umatnya tentang hukuman berat dari Allah SWT. Dia meminta umatnya untuk segera meninggalkan praktik maksiat yang amoral dan dibenci Allah SWT. Jengah dengan aksi Nabi Luth, kaum Sodom lantas berencana untuk mengusir Nabi Luth dari Kota Sodom. Namun, sebelum itu, mereka memberikan peringatan terakhir kepada Nabi Luth. “Wahai Luth! Jika kamu tidak berhenti, kamu akan menjadi salah satu dari mereka yang diusir!”

Namun, Nabi Luth tidak gentar sedikit pun. Dia tetap mengajak kaumnya untuk beriman dan beribadah kepada Allah SWT. Selain itu, mereka juga diminta untuk meninggalkan kebiasaan yang mungkar, menjauhi maksiat, kejahatan, hingga menghindari rayuan iblis dan setan.

Nabi Luth memperingatkan kaum Sodom bahwa bahwa Allah SWT adalah pencipta manusia beserta alam sekitarnya. Allah SWT juga tidak menyukai segala amal perbuatan kaum Sodom yang tidak berperikemanusiaan.

Bahkan, Allah SWT juga akan memberi mereka ganjaran yang setimpal dengan semua amal perbuatan mereka. Allah SWT telah berjanji, barang siapa yang berbuat kebaikan dan beramal soleh akan diberi pahala dan surga di akhirat kelak. Sementara, mereka yang berbuat mungkar akan diberi balasan berupa azab dan neraka Jahanam yang sangat pedih.

4. Nabi Luth Tetap Teguh Berdakwah Kendati Sering Diancam

Meskipun sering diancam, Nabi Luth tetap menjalankan dakwahnya. Dia tetap meminta umatnya untuk meninggalkan perbuatan zina homoseksual dan lesbian. Sebab, kedua perbuatan itu sangat bertentangan dengan fitrah dan hati nurani manusia. Selain itu, perbuatan kaum Sodom juga sudah menyalahi hikmah dalam penciptaan yaitu lelaki dan wanita.

Nabi Luth juga menasihati kaum Sodom untuk menghormati hak milik barang masing-masing serta meninggalkan kebiasaan berupa perampasan, perampokan hingga pencurian yang selalu terjadi di antara mereka. Apalagi, tidak sedikit pula musafir yang menjadi korban. Segala perbuatan kaum Sodom akan merugikan mereka sendiri. Sebab, perbuatan itu akan menimbulkan kekacauan, ketidakamanan di dalam negeri sehingga mereka juga pasti tidak akan merasa aman dan tenteram dalam hidupnya.

Namun, tidak semudah itu membawa kaum Sodom ke jalan Allah. Mereka tetap saja bermaksiat dan melakukan kejahatan. Pada akhirnya, Nabi Luth berdoa kepada Allah agar semua kaum Sodom diazab seberat-beratnya lantaran tidak mau mengikuti jalan yang benar.

Kisah lengkap perjalanan Nabi Luth AS dalam memerangi kejahatan yang merajalela juga bisa ditemukan pada buku karya Yayat Sri Hayati dengan judul Nabi Luth AS yang bisa kamu dapatkan di Gramedia!

Beli bukunya di SINI

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved