Berita Siak

Bupati Siak Didapuk Jadi Nara Sumber Pembekalan Mahasiswa KKN Umri

Sebanyak 1.213 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) bakal melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Istimewa
Sebanyak 1.213 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) bakal melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. Bupati Siak Alfedri didapuk jadi nara sumber untuk pembekalan mereka, Sabtu (27/5/2023) di gedung KH Ahmad Dahlan, kampus Umri Kota Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Sebanyak 1.213 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) bakal melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.

Bupati Siak Alfedri didapuk jadi nara sumber untuk pembekalan mereka, Sabtu (27/5/2023) di gedung KH Ahmad Dahlan, kampus Umri Kota Pekanbaru.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Umri Aidil Haris mengatakan, 1.213 mahasiwa ini adalah mahasiswa KKN Smart Angkatan XIII 2023. Mereka akan melaksanakan KKN reguler dan KKN internasional.

“Kabupaten Siak termasuk salah satu lokasi yang akan dituju mahasiswa untuk pelaksanaan KKN,” kata dia.

Sedikitnya ada 3 kecamatan yang akan dimasuki mahasiswa KKN Umri, yaktu di Kecamatan Bungaraya, Kecamatan Sabak Auh dan Kecamatan Sungai Apit. Semuanya ada 14 kelompok dan setiap kelompok berjumlah 13 - 15 orang.

Ketua Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga PP Muhammadiyah, Irwan Akib juga hadir pada acara pembekalan itu. Ia meminta mahasiswa KKN agar bisa memberikan nilai positif di tempat pelaksanaan KKN.

"Di mana pun kehadiran kita, harus bisa memberikan warna, memberikan nilai positif, dan juga bisa menjaga sikap dan tingkah laku sehingga masyarakat merasakan kehadiran Universitas Muhammadiyah Riau, itu hal yang sangat penting,” kata Irwan.

Sementara itu Bupati Siak Alfedri terlebih dahulu mengucapkan selamat kepada mahasiwa yang akan melaksanakan KKN di beberapa Kabupaten, termasuk di Kabupaten Siak. Ia percaya mahasiwa KKN akan menjadi agent of change untuk masyarakat di lokasi KKN.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, menyambut baik dan bersyukur karena Kabupaten Siak termasuk salah satu Kabupaten yang dipilih Umri untuk melaksanakan kegiatan KKN,” kata dia.

Alfedri menyampaikan Pemkab Siak memiliki beberapa program unggulan. Di antaranya di bidang pendidikan, kesehatan, dan pelayanan kepada masyarakat.

"Untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Siak, saat ini memiliki nilai 74.50, menjadi Kabupaten dengan IPM tertinggi di Provinsi Riau setelah Kota Pekanbaru dan Kota Dumai,” jelasnya.

Untuk terus meningkatkan IPM dan meningkatkan Sumber Daya Manusia, Pemkab Siak membuat kebijakan di bidang pendidikan. Salah satunya adalah 1 orang sarjana di dalam 1 keluarga Program Keluarga Harapan (PKH), dengan program memberikan beasiswa unggulan daerah bagi keluarga yang kurang mampu.

"Selain beasiswa bagi anak yang berada di dalam keluarga kurang mampu, juga ada beasiswa bagi anak suku asli di Kabupaten Siak, seperti Suku Sakai. Kemudian kami juga berupaya untuk mendekatkan Perguruan Tinggi di Siak, dan salah satunya sekarang sudah ada Politeknik Sriwijaya di Siak dengan pola program study di luar kampus utama,” terang Alfedri.

Di bidang Pelayanan, Alfedri juga membuat Program Bupati Bekerja dan Ngantor (Bujang) Kampung. Program ini dilaksanakan setiap hari Jumat. Bupati Siak akan bekerja dan berkantor di Kampung selama 1 hari dan membawa Dinas-Dinas yang terkait dengan Pelayanan.

“Program ini menarik, sehingga masyarakat akan bisa mengurus berbagai pelayanan langsung di Kampung tersebut,” kata dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved