Ini yang Akan Terjadi Jika Kamu Kehilangan Keperawanan
Selain selaput dara yang robek, ada banyak perubahan lain yang dialami tubuh wanita pasca pengalaman seksual pertama mereka.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bagi wanita di Asia yang belum menikah, kehilangan keperawanan adalah masalah besar, terutama bagi wanita Indonesia.
Setelah kehilangan keperawanan, sejumlah wanita mungin mungkin memiliki banyak kekhawatiran tentang tubuhnya.
Selain selaput dara yang robek, ada banyak perubahan lain yang dialami tubuh wanita pasca pengalaman seksual pertama mereka.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Perubahan vagina
Elastisitas vagina berubah setelah seorang wanita suda berhubungan seks.
Karena vagina terbiasa dengan penetrasi.
Namun, ini menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu.
2. Klitoris dan rahim berkontraksi dna mengembang
Ketika dalam posisi terangsang, klitoris akan membengkak dan rahim akan naik sedikit.
Setelah beberapa waktu, tubuh akan terbiasa dengan seks dan setiap kali terangsang, klitoris dan rahim yang tidak aktif akan mengalami transformasi.
3. Payudara lebih kencang
Selama dan setelah berhubungan seks, jaringan di payudara akan membengkak dan pembuluh darah melebar sehingga payudara menjadi lebih kencang.
Tapi, ini kembali normal setelah berhubungan seks dan hanya bersifat sementara.
Vasocongestion sebenarnya adalah pembengkakan jaringan tubuh yang disebabkan oleh peningkatan aliran darah vaskular yang menyebabkan payudara, puting susu, labia dan klitoris membesar.
Selama gairah seksual ini, darah yang beroksigen baik disuplai ke alat kelamin dan payudara.
Akibatnya, bibir luar, bibir dalam vagina dan klitoris mungkin mulai membengkak dan detak jantung serta tekanan darah juga bisa meningkat sesaat.
4. Kulit lebih cerah
Ini sebenarnya adalah salah satu manfaat yang tersembunyi namun benar-benar luar biasa dari kehilangan keperawanan wanita.
Saat wanita berhubungan seks untuk pertama kalinya, hal itu mungkin berdampak langsung pada cahaya di wajahnya, terutama jika aktivitas tersebut diakhiri dengan orgasme.
Logikanya sederhana, ketika seorang wanita berhubungan seks, aktifitas itu akan meningkatkan sirkulasi darah.
Darah akan membantu memompa oksigen ke kulit, memberikan cahaya dan awet muda.
Berhubungan seks juga merangsang otak Anda melepaskan hormon bahagia seperti Serotonin dan Oxycontin, yang membantu mengurangi tingkat stres dan membuat merasa rileks.
5. Puting lebih sensitif
Begitu wanita mulai menikmati seks, tubuhnya akan mengalami berbagai pengalaman baru.
Sirkulasi darah di sekitar puting meningkat dan ketegangan otot meningkat sehingga membuat puting lebih lembut dari biasanya.
6. Hormon bahagia
Hormon bahagia adalah penyebab kulit bercahaya. Akibatnya, hormon perasaan senang tubuh Anda, serotonin, dikeluarkan. Selain itu, saat Anda orgasme, hormon lain yang dikenal sebagai oksitosin dilepaskan, yang membuat Anda merasa bahagia dan rileks.
7. Terlambat haid
PKarena hormon aktif, ada kemungkinan haid akan tertunda.
Ini bukan alarm kehamilan melainkan cara tubuh memberi tahu bahwa itu sedang mengalami perubahan.
8. Masalah emosional
Pasca kehilangan keperawanan, seorang wanita mungkin mengalami ledakan emosi, baik senang maupun sedih.
Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan dapat membuat ia merasakan salah satu emosi yang ekstrem.
Demikianlah hal-hal yang akan terjadi jika seorang wanita kehilangan keperawanannya.
(*)
| Arti Kata Lajang atau Artinya dan Jenis-jenis Lajang serta Arti Kata Single, Jejaka, Gadis, Perawan |
|
|---|
| Ngaku Gadis tapi Ternyata Janda 2 Kali, Pengantin Pria Langsung Ceraikan dan Minta Ganti Mahar |
|
|---|
| Padahal Rutin Menstruasi, Wanita Ini Syok Saat Periksa Kesehatan, Ternyata Tak Punya Rahim |
|
|---|
| Perawan Lek? Mahasiswi di Siak Dipaksa Berhubungan Badan Pria Kenalan di Aplikasi Kencan Dalam Mobil |
|
|---|
| Viral Gadis Perawan Ditawarkan Rp 7 Juta Perjam di Twitter, Ibu Muda Jadi Mucikari Prostitusi Online |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.