Perlukah Melibatkan Tim Saber Pungli PPDB di Pekanbaru? Begini Saran Komisi III DPRD Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jika Disdik Riau menggandeng Tim Saber Pungli, dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, agar bersih dari pungutan ilegal, tidak halnya dengan Disdik Pekanbaru.

Hingga kini, Disdik Pekanbaru belum memberikan komentar apapun, tentang ingin menggandeng Tim Saber Pungli.

Lalu, bagaimana dengan saran dan masukan dari Komisi III DPRD Pekanbaru, selaku mitra kerja Disdik Pekanbaru?

Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain SE MSi menjelaskan, bahwa pihaknya belum menyarankan untuk melibatkan aparat penegak hukum, dalam PPDB di tingkat SDN maupun SMPN.

"Terus terang, kami belum ada terpikir untuk ini (melibatkan pihak penegak hukum). Jika memang kondisinya perlu, kita sampaikan aja nanti," tegas Zulkarnain kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (13/6/2023).

Komisi III DPRD sangat menginginkan pada PPDB kali ini, harus benar-benar bersih.

"Bukan kita tidak perlu, tapi kita lihat dulu. Karena kita ingin menciptakan suasana cerdas dan dinamis, dalam artian tidak ada tekanan saat PPDB," sebutnya.

Sekadar diketahui, PPDB tingkat SD Negeri dan SMP Negeri di Kota Pekanbaru, dimulai pada 26 Juni mendatang. PPDB SD Negeri dilakukan secara manual, sementara SMPN sistem online. Meski begitu, Disdik Pekanbaru sudah memerintahkan semua sekolah menyiapkan nomor pengaduan, dan sistem manual di setiap sekolah.

Disinggung adanya pengalaman beberapa tahun lalu, adanya praktek jual beli bangku saat PPDB, ditegaskan Zulkarnain, bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan dari masyarakat.

Namun yang pasti, DPRD Pekanbaru secara lembaga sangat menginginkan, PPDB tahun ini lancar dan sukses.

"Intinya, Disdik harus minimalisir kendala apapun. Jangan sampai masyarakat sulit," harapnya. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).