Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

DPRD Pekanbaru

PPDB SMPN Sistem Online, Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Ujicoba Jaringan Internet

Komisi III DPRD meminta agar Disdik melakukan ujicoba memastikan jaringan internetnya lancar, dan tidak bermasalah selama PPDB nantinya

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Wakil Ketua DPRD Komisi III DPRD Pekanbaru H Ervan menyarankan Disdik segera bertemu dengan operator selaku penyedia jasa layanan PPDB online dan melakukan ujicoba jaringan. 

 

 


TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Disdik Pekanbaru sudah menetapkan PPDB SMP Negeri menggunakan sistem online. Sementara PPDB SD Negeri, masih menggunakan sistem manual.

Pendaftaran PPDB di Kota Pekanbaru sendiri, dimulai tanggal 26 Juni 2023 mendatang.

Di sisa waktu sekitar sepekan lebih ini, Komisi III DPRD Pekanbaru yang membidangi pendidikan meminta, mewanti-wanti soal penerimaan sistem online.

Sebab biasanya sering terjadi kontroversi.

Karenanya, Komisi III DPRD meminta agar Disdik melakukan ujicoba, sebelum hati H.

Terutama memastikan jaringan internetnya lancar, dan tidak bermasalah selama PPDB nantinya.

"Kita sarankan Disdik segera bertemu dengan operator selaku penyedia jasa layanan PPDB online. Disdik jangan hanya percaya begitu saja. Tes dan lakukan simulasi," saran Wakil Ketua DPRD Komisi III DPRD Pekanbaru H Ervan, Minggu (18/6/2023).

Jika ini dilakukan dari sekarang, H Ervan sangat yakin, pelaksanaan PPBD tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.

Apalagi hingga kini Disdik Pekanbaru mengklaim, sudah mempersiapkan segala sesuatu soal PPDB ini dengan baik.

Termasuk halnya soal zonasi, yang kerap menjadi persoalan setiap PPDB.

Lebih dari itu, lanjut Politisi Partai Gerindra ini, pihaknya juga mengingatkan Disdik untuk mensosialisasikan sistem PPDB online ini secara menyeluruh. Sehingga semua orangtua, bisa memahami prosedur pendaftaran nantinya.

"Karena sudah kita ingatkan berkali-kali, tentunya kita berharap tidak ada lagi kesalahan sistemik pada PPDB online. Makanya harus diantisipasi, mengingat masih ada sebagian orangtua yang gaptek, apalagi untuk mengakses PPDB online," terangnya.

Komisi III DPRD mengharapkan lagi, jangan sampai ada warga Kota Pekanbaru putus sekolah, hanya gara-gara tak bisa masuk sekolah negeri.

"Masyarakat Kota Pekanbaru harus dapat merasakan layanan pendidikan secara merata. Apalagi daerah pinggiran kota yang minim sekolah negeri," harapnya.

( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved