Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Polda Riau Serahkan 3 Pelaku Perampok Bersenjata Api di ATM Bank Panin Pekanbaru Ke Jaksa

Ditreskrimum Polda Riau, telah merampungkan proses penyidikan kasus perampokan bersenjata api di gerai ATM Bank Panin Pekanbaru.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir
Ditreskrimum Polda Riau, telah merampungkan proses penyidikan kasus perampokan bersenjata api di gerai ATM Bank Panin Pekanbaru. FOTO: Tiga dari lima pelaku dalam aksi perampokan bersenjata api di Gerai ATM Bank Panin dihadirkan saat ekspos di Mapolda Riau, Rabu (15/3/2023). 

"Pelaku ini sudah keliling ke Kuansing, Siak, Pelalawan untuk mencari sasaran tapi di sana tidak ditemukan atau pun membatalkan. Kemudian 4 Maret mereka gambar TKP. Mobil pengangkut uang dibuntuti dari mulai PT SSI sampai TKP," urai Sunhot.

"Mereka sudah menggambarkan bagaimana mereka melakukan (perampokan) sampai melarikan diri," jelas dia.

Lanjut Sunhot, 3 pelaku sipil yang ditangkap sesaat tiba di Riau, diajak untuk mencari dan menunjukkan barang bukti lainnya.

"Pada saat sampai di Riau, kami berusaha untuk mengumpulkan barang bukti lainnya seperti pakaian pelaku saat kejadian, kemudian casset tempat menyimpan uang, topi, sepatu.Tapi pada saat itu pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas makanya kami beri tindakan tegas terukur," sebut Sunhot.

Ia berujar, masing-masing pelaku punya peran. Oknum TNI berinisial AW, bertindak sebagai eksekutor.

"1 eksekutor, dia oknum (TNI). Kami sudah berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak Denpom 13 Pekanbaru. Perannya (yang lain) ada yang melakukan penembakan, menyewa mobil. Untuk senjata api disita dari AW berikut amunisi," terang Perwira Menengah berpangkat bunga melati dua di pundak tersebut.

Pengakuan pelaku dijelaskan Sunhot, senjata api dibeli tahun 2017 di daerah Tanjung Priuk seharga Rp15 juta.

Sementara uang hasil rampok, sudah dibagi-bagi oleh tersangka. Ada yang mendapat Rp7 juta, Rp15 juta, dan sebagainya. Nilainya bervariasi.

Disinggung apakah para tersangka ada kaitannya dengan aksi perampokan lainnya di Riau, Sunhot menjawab hal tersebut masih didalami oleh pihaknya.

Sebelumnya, terkait informasi adanya keterlibatan oknum TNI dalam aksi perampokan ini, tribunpekanbaru.com mencoba melakukan konfirmasi kepada Komandan Korem (Danrem) 031 Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung.

Jenderal TNI AD berpangkat bintang satu itu pun tak menampik hal tersebut.

"Masih dalam tahap pengembangan di Denpom (Pekanbaru)," ucap Brigjen Parlindungan, Senin (13/3/2023).

Dalam peristiwa perampokan ini, seorang petugas pengisian uang ditembak oleh pelaku di bagian perut.

Peristiwa perampokan bermula saat ada 3 orang tak dikenal datang ke lokasi.

2 orang menunggu di luar. Sementara 1 orang, masuk ke dalam gerai ATM.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved