DPRD Pekanbaru
Besok Terakhir Pendaftaran PPDB di Kota Pekanbaru, Dewan Wanti-wanti Calo Cari Mangsa
Anggota DPRD Pekanbaru agar masyarakat tidak terlalu percaya calo yang menjanjikan anak bisa diterima di sekolah negeri
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kalangan DPRD Pekanbaru mewanti-wanti para orangtua, agar mewaspadai calo untuk anak masuk sekolah.
Hal ini sengaja diingatkan, karena biasanya para calo gentayangan mencari mangsa.
Bahkan para calo yang notabenenya mengaku-ngaku dekat dengan orang dinas atau pihak sekolah, tak segan-segan meminta sejumlah uang kepada calon wali murid.
Seperti diketahui pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Pekanbaru, berakhir pada Minggu (1/7/2023) besok.
Baik untuk tingkat SD Negeri, maupun untuk SMP Negeri.
Hal ini sesuai jadwal dari Disdik Pekanbaru, yang membuka pendaftaran sejak 26 Juni lalu.
Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri S Sos mengingatkan, agar masyarakat tidak terlalu percaya, dengan orang yang mengaku menjamin anak-anaknya, diterima di sekolah yang dituju.
"Modus oknum itu sekarang banyak, menjual-jual nama orang dinas, bahkan Anggota Dewan juga tak segan-segan mereka jual. Maka kita minta masyarakat waspada. Apalagi besok terakhir pendaftaran," tegas Aidil Amri, Jumat (30/6/2023) kepada Tribunpekanbaru.com.
Biasanya oknum calo tersebut berkeliling menawarkan jasa, di hari-hari terakhir. Tidak hanya menjamin, oknum tersebut juga nanti akan berpura-pura menelepon pejabat Dinas, atau pihak sekolah.
"Jadi, apapun modusnya jangan percaya. Lebih baik percaya dengan kemampuan anak sendiri," pintanya.
Politisi senior ini justru fokus kepada wali murid SMP Negeri. Sebab, selain banyaknya saingan di wilayahnya, juga keberadaan SMP Negeri juga masih minim.
Praktis hingga kini jumlah SMP Negeri di Kota Pekanbaru baru 49 unit.
Tidak sama halnya dengan keberadaan SD Negeri, yang kini berjumlah 177 unit, tersebar hampir di semua kelurahan.
"Sekali lagi, jika memang tidak masuk anaknya, jangan dipaksa. Apalagi mencari orang untuk meloloskan. Khawatirnya nanti, uang hilang anak tak masuk negeri juga. Lebih baik cari sekolah swasta terdekat, yang biayanya terjangkau," sarannya.
Lebih lanjut Aidil Amri mengharapkan, agar pada PPDB tahun ini, tidak banyak masalah yang terjadi. Terutama masalah yang muaranya dari pihak sekolah, atau dari Disdik Pekanbaru.
"Jika ada persoalan, clearkan segera. Intinya, Disdik dan sekolah harus cari solusi yang terbaik. Kita inginkan Kota Pekanbaru tidak ada masalah krusial PPDB tahun ini," harapnya.
( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )
APBD P 2025 Sudah Sah, DPRD Pekanbaru Minta Pemko Tancap Gas Perbaiki Jalan Rusak dan Bayar Utang |
![]() |
---|
DPRD Pekanbaru Minta Pemko Siapkan Lokasi Khusus PKL Kuliner UMKM |
![]() |
---|
Sah, APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Sudah Ketuk Palu, Nilainya Tak Dibacakan dalam Paripurna |
![]() |
---|
Dinsos Pekanbaru Bakal Gelar Razia Gepeng Besar-besaran, Komisi III DPRD Beri Respon Begini |
![]() |
---|
APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Sudah Ketuk Palu, Nilainya tak Dibacakan Dalam Paripurna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.