Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kelompok Ektremis Hindu India Semakin Barbar, Gantung Pria Muslim Jelang Idul Adha

Dalam pengaduan yang bisa dia sampaikan ke polisi Nashik, Hussain mengatakan 450 kg daging itu termasuk dua ekor kerbau dan seekor lembu jantan.

ANI via capture BBC
Dua pria Muslim dibakar oleh kelompok ekstremis Hindu India 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kelompok ekstremis Hindu di India semakin brutal dan tak berperikemanusiaan. Mereka menggantung seorang Muslim karena dugaan menjual daging sapi. 

Korban yang bernama Afan Abdul Ansari (32) itu ditemukan tewas dengan kondisi tergantung dan babak belur pada 24 Juni 2023 di distrik Nashik negara bagian Maharashtra.

Semua jari tangan pemuda asal Mumbai itu pun dilaporkan patah.

“Wajah keponakan saya berubah menjadi hijau, ada memar di dahi, bahunya terkilir dan jari-jarinya patah,” katanya kepada Al Jazeera. "Aku membeku saat melihat mayatnya." kata Mohammad Asgar (38) paman korban seperti dilansir dari Aljazeera.

Ansari telah digantung oleh Ormas Penjaga Sapi saat ia mengangkut 450 kilogram daging dari seorang pedagang di Sangamner – sebuah kota yang berjarak 220 km (136 mil) dari Mumbai.

Dalam perjalanan pulang, warga curiga itu daging sapi dan mencegat mobilnya di Nashik.

Para warga secara brutal menyerangnya bersama dengan Nasir Hussain (24)  yang bersamanya di dalam mobil.

Keduanya adalah penduduk Qureshi Nagar di wilayah Kurla Mumbai. Hussain sekarang mengalami cedera otak dan berada dalam kondisi kritis di Rumah Sakit KEM kota.

“Seharusnya itu hari ulang tahunnya,” kata Asgar.

“Istrinya tidak bisa dihibur. Dia memiliki dua anak perempuan berusia enam dan empat tahun. Ia berasal dari keluarga miskin. Kami khawatir tentang masa depan mereka.” ujarnya.

Polisi telah menangkap 11 orang, semua tersangka dari desa Nashik.

Salah satu tersangka berusia 42 tahun dan sisanya berusia antara 19 hingga 30 tahun.

Namun, polisi juga mendakwa Ansari dan Nasir dengan Undang-Undang Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan.

Mereka mengatakan daging yang ditemukan di mobil mereka telah dikirim untuk analisis forensik karena larangan penyembelihan sapi jantan, lembu dan sapi di negara bagian itu, yang dianggap suci oleh umat Hindu kasta atas.

Hanya penjualan dan konsumsi kerbau yang legal di Maharashtra.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved