Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilpres 2024

Cawe-Cawe Presiden di Pilpres 2024, Presiden Joko Widodo Sebut PNS TNI/Polri Netral

Cawe-cawe Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024, presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bikin buku berjudul Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe Presiden J

Editor: Ilham Yafiz
tangkap layar youtube
Cawe-Cawe Presiden di Pilpres 2024, Presiden Joko Widodo Sebut PNS TNI/Polri Netral 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Cawe-cawe Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024, presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bikin buku berjudul Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe Presiden Jokowi.

Menanggapi buku itu Presiden Joko Widodo tersenyum.

Dilansir Tribunnews, ia mengatakan bahwa penyelenggara Pemilu adalah Komisi Pemilihan umum (KPU).

"Saya kira sudah berulang kali saya sampaikan bahwa penyelenggara pemilihan umum itu adalah KPU," kata Jokowi sebelum bertolak ke Australia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Pemerintah kata Presiden memberikan dukungan dalam penyelenggaraan Pemilu tersebut, baik itu dari sisi keamanan maupun distribusi logistik.

Jokowi memastikan bahwa netralitas ASN dan TNI/Polri tetap terjaga.

"Dan yang paling penting yang juga sudah sering saya sampaikan netralitas dari TNI/Polri, PNS kita," kata Presiden.

Jokowi mengaku terus menjaga agar aparat dan birokrat tetap netral. Oleh karenanya tidak perlu ada kekhawatiran tentang sikap dirinya di Pemilu 2024.

"Jadi nggak usah, nggak ada kekhawatiran mengenai itu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meluncurkan buku terbarunya.

Buku berjudul Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe Presiden Jokowi, The President Can Do No Wrong itu memiliki ketebalan sebanyak 27 halaman dengan cover berwarna merah hitam.

Buku yang turut bisa dibaca oleh publik melalui versi digital ini berisikan tentang fokus SBY terhadap pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) sekaligus Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan, ini sejatinya disampaikan khusus untuk jajaran kepemimpinan dan kader Partai Demokrat di seluruh tanah air.

"Jadi, tulisan ini dimaksudkan untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman para pimpinan dan kader Demokrat mengenai situasi terkini terkait Pilpres 2024 dan cawe-cawe Presiden Jokowi," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/6/2023).

Lebih lanjut, Herzaky menyatakan, buku ini diyakini memiliki manfaat bagi para kader Demokrat dan masyarakat dalam menjaga demokrasi Indonesia agar bisa semakin bergerak maju.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved