Krisis Palestina
Israel Menggila, Ribuan Rakyat Palestina Mengungsi Dalam Operasi Militer Israel
Pasukan Israel menyerang Kota Jenin dengan kendaraan lapis baja, buldoser hingga drone tempur.
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Serangan militer Israel di Jenin Tepi Barat menewaskan 10 warga Palestina, Selasa (4/7/2023).
Serangan itu sebagai operasi militer Israel terbesar selama bertahun-tahun.
Selain menewaskan warga sipil, serangan militer Israel juga memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka.
Israel membombardir perumahan warga Palestina dengan alasan menargetkan kamp militan.
Pasukan Israel menyerang Kota Jenin dengan kendaraan lapis baja, buldoser hingga drone tempur.
Pada Selasa (4/7/2023) pagi, toko-toko tutup di Jenin, dengan sangat sedikit orang di jalan yang berserakan dengan puing-puing dan penghalang jalan yang terbakar dari pertempuran hari sebelumnya.
Drone berdengung di atas kepala, kata seorang reporter Agence France-Presse (AFP).
Di kamp pengungsi kota - sebuah komunitas perkotaan yang menampung 18.000 orang - beberapa jalan robek meninggalkan kabel listrik, minyak, dan genangan air yang putus setelah buldoser anti-bom Israel lewat.
Tentara Israel mengatakan serangannya di Jenin berlanjut semalam hingga Selasa, dengan pasukan bertindak untuk "menetralkan" terowongan bawah tanah yang diduga digunakan untuk menyimpan bahan peledak di kamp pengungsi.
Sebelum operasi ini, Israel telah meningkatkan serangan di Tepi Barat utara , yang telah menyaksikan serentetan serangan baru-baru ini terhadap Israel serta kekerasan pemukim Yahudi yang menargetkan warga Palestina.
Kekerasan Israel-Palestina telah memburuk sejak tahun lalu dan meningkat lebih jauh di bawah pemerintah koalisi Netanyahu yang mencakup sekutu ekstrem kanan.
"Dalam lima tahun terakhir, ini adalah serangan terburuk," kata Qasem Benighader, seorang perawat di kamar mayat rumah sakit, mencatat banyak pasien dengan luka tembak dan luka akibat bahan peledak.
Juru bicara militer Daniel Hagari mengatakan kepada wartawan bahwa pasukan Israel "tidak berniat untuk tinggal di kamp," tetapi "kami sedang bersiap untuk situasi yang lebih parah" dari pertempuran yang berkepanjangan.
Sebanyak 10 orang tewas dan 100 lainnya luka-luka, 20 di antaranya serius, kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Seorang tentara Israel yang terluka dievakuasi dengan helikopter militer.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/rakyat-palestina-di-kota-jenin-mengungsi-akibat-serangan-militer-israel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.