Jangan Sampai Kena Tilang, Mulai 10 Juni Operasi Patuh Lancang Kuning 2023 di Riau Digelar Serentak
Mulai Senin 10 Juli 2023, Polda Riau dan jajarannya akan menggelar Operasi Patuh Lancang Kuning 2023 secara serentak.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Mulai Senin 10 Juli 2023, Polda Riau dan jajarannya akan menggelar Operasi Patuh Lancang Kuning 2023 secara serentak.
Jika tak ingin kena tilang, lengkapi perlengkapan berkendara dan juga kendaraan Anda.
Operasi Patuh 2023 ini digelar mulai Senin (10/7/2023), akan berlangsung selama 14 hari hingga 23 Juli 2023.
Sejumlah pelanggaran akan jadi sasaran pihak kepolisian dalam operasi ini.
Terlebih lagi pada pelanggaran yang kasat mata.
"Di antaranya tidak menggunakan helm SNI, tidak mengenakan sabuk pengaman, melawan arus, menggunakan knalpot brong, berboncengan lebih dari satu, berkendara dibawah pengaruh alkohol, dan menggunakan handphone saat berkendara," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Jumat (7/7/2023).
Disebutkan Nandang, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan ketertiban masyarakat saat berkendara di jalan raya.
Sehingga, keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas dapat terwujud, dan angka kecelakaan dapat ditekan.
Baca juga: Security Hotel di Pekanbaru Dibekuk Polisi Gegara Kedapatan Bawa Ekstasi Saat Razia
Baca juga: Puluhan ABG Terjaring Razia Prostitusi Online, Ada yang Masih Pakai Seragam Sekolah
Karena menurutnya, tidak sedikit kecelakaan lalu lintas yang terjadi, bermula dari adanya perbuatan pelanggaran lalu lintas.
Lanjut mantan Kapolresta Pekanbaru ini, beberapa waktu lalu Polda Riau juga telah menggelar Latihan Pra Operasi Patuh.
Latihan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal. Dimana dalam kesempatan itu, Kapolda meminta kepada setiap petugas untuk mengutamakan upaya preemtif dan preventif.
"Tujuannya agar petugas memiliki rencana kegiatan untuk memaksimalkan kegiatan sehingga apa yang menjadi tujuan operasi dapat tercapai," papar Nandang.
Baca juga: Bripka Andry Menyerahkan Diri ke Polda Riau, Langsung Dipatsus hingga Terancam PTDH
Baca juga: Polda Riau Selidiki Kasus Kejahatan Perbankan di BPR Fianka Pekanbaru, Uang Korban Hilang Miliaran
"Artinya, sesuai dengan arahan Bapak Kapolda bahwa pelaksanaan operasi ini lebih bersifat mencegah. Termasuk juga meminta kepada setiap petugas agar dalam menjalankan tugas bersikap humanis kepada pengendara. Berikan imbauan dan edukasi agar masyarakat dapat lebih tertib dan taat aturan," urai dia lagi.
Dalam kesempatan ini Nandang turut mengimbau masyarakat untuk selalu menaati aturan dalam berlalu lintas.
"Kepatuhan dalam berlalu lintas gunanya untuk keselamatan masyarakat itu sendiri. Agar terhindar dari kecelakaan. Bila terjadi kecelakaan, tapi menggunakan helm dan sabuk pengaman, maka fatalitasnya bisa diminimalisir," bebernya.
( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda)
| Ikut Terjaring OTT KPK, Orang Kepercayaan Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di Gedung Merah Putih |
|
|---|
| Respon Gibran Soal Budi Arie Mau Masuk Gerindra: Memang Harus Menginduk ke Presiden |
|
|---|
| Curhat Ahmad Sahroni Ketika Rumahnya Dijarah: Terjatuh dari Plafon, Klaim Tidak Korupsi |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 112 Bahasa Inggris Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Worksheet 3.8 |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 104-105 Bahasa Inggris Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Worksheet 3.2 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.