Berita Kampar
Kronologi Mahasiswa Kukerta Unri Masuk Jurang di Kampar, Dua Korban Meninggal Dunia
Seorang mahasiswa Universitas Riau (Unri) tewas dalam perjalanan menuju lokasi Kuliah Kerja Nyata (Kukerta), Minggu
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Dua mahasiswa Universitas Riau (Unri) tewas dalam perjalanan menuju lokasi Kuliah Kerja Nyata (Kukerta), Minggu (9/7/2023).
Menurut informasi, korban meninggal bernama Ordrick Sirait dan M Fadli Adinata.
Kecelakaan tersebut dibenarkan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kampar, AKP. Rudy Sudaryono ketika dikonfirmasi, Minggu sore.
Baca juga: Mahasiswa Kukerta Unri Kecelakaan di Kampar, Korban Sudah Dibawa ke Rumah Sakit
Ia menyebutkan, Ordrick berusia 20 tahun mahasiswa Fakultas Teknik. tercatat sebagai warga Jalan Sakura Desa Duri Barat Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.
Korban berboncengan dengan sepeda motor Honda Vario nomor polisi BM 3885 DF.
Motor dikendarai oleh temannya bernama M. Fadli Adinata, 20 tahun, warga Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis.
Fadli yang mengalami luka-luka akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit di Pekanbaru.
"Sepeda motor masuk ke jurang dan terjadilah kecelakaan lalu lintas tunggal," ungkap Rudy.
Ia menjelaskan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.45 WIB.
Ordrick dan Fadli berkendara menuju Desa Muara Selaya Kecamatan Kampar Kiri.
Tepat di Kilometer 35 Jalan Lintas Lipat Kain-Muara Selaya, rem sepeda motor mengalami gangguan pada rem.
"Setibanya di TKP, jalan menurun, sepeda motor hilang kendali dikarenakan rem yang tidak berfungsi dengan baik" jelasnya.
Ia menyebutkan, jalan tersebut terbuat dari beton. Selain penutunan, jalan di lokasi kejadian juga menikung dan sedang padat.
Pasca kecelakaan yang merenggut nyawa dua mahasiswanya, Rektor Unri, Prof Dr Sri Indarti turut menyampaikan belasungkawa.
"Saya menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam dan berdoa semoga Allah menempatkan ke dua almarhum di tempat yang terbaik di sisi-Nya, dan semoga orang tua dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan," sebut Sri Indarti.
(*)
Pemkab Kampar Miliki Saldo Modal Rp204,3 Miliar pada 8 BUMD, Ada yang Mengendap, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Dinas PUPR Kampar Sebut 40 Ha Kawasan Candi Muara Takus Milik Waduk PLTA, Situs dalam HPK |
![]() |
---|
Dua Hari Warga Siabu Kampar Turun ke Jalan, Adang Kendaraan PT Ciliandra |
![]() |
---|
Dua Pekan Barista Wanita Muda Hilang di Kampar, Keluarga Curiga Isi Pesan yang Masuk ke Polsek |
![]() |
---|
Kawasan Candi Muara Takus Masih Milik Waduk PLTA di Kampar, Pengelola: Dulu Ikut Diganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.