Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KRONOLOGI DETIK-DETIK Kapal Super Tanker Berbendera Iran Diamankan Bakamla: Sempat Lepas Tembakan

KN Marore, kata dia, juga sempat melakukan tembakan peringatan ke udara di depan haluan dan buritan kapal.

Tribunnews.com/Gita Irawan
Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia saat konferensi pers terkait penangkapan kapal super tanker berbendera Iran yang diduga melakukan tindakan ilegal di ZEEI di Laut Natuna Utara. 

Hal tersebut dilakukan guna melihat kemungkinan adanya dugaan pelanggaran lain yang dilakukan oleh kapal tersebut.

"Tapi dugaan awal, kapal ini bisa kita amankan karena melalukan dumping, transhipment di ZEE kita," kata dia.

"Dan yang menarik di sini, ini sesuatu yang baru. Jadi kapal ini, karena masuk perairan kita wajib menghidupkan AIS. Tapi kapal ini menyalakan AIS tapi AIS-nya posisinya ada di Laut Merah. Tapi faktual kapalnya ada di ZEE kita. Jadi ini seperti melakukan penipuan, pengelabuan," sambung dia.

Kapal bernama MT Arman 114 tersebut, kata Aan, bermuatan bahan bakar sebesar 272 ribu matrik ton atau 2,3 juta barrel.

Muatan tersebut ditaksir senilai Rp4,6 triliun.

Kapal tersebut memiliki panjang 330 meter.

"Ada 29 orang (di atas kapal tersebut), penumpangnya ada istrinya  nahkoda sama anaknya.

Ini masih kita dalami. Sebagian besar Iran, sama Mesir.

Ini makanya kita melibatkan imigrasi, Kementerian Luar Negeri, dan semua (instansi terkait)," sambung dia.*

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved