DPRD Pekanbaru
Anggota DPRD Pekanbaru Ini Sudah Mengadu ke Kementerian Soal Zonasi PPDB, Minta Ditinjau Ulang
Anggota DPRD Pekanbaru Rois SAg mengaku, sudah banyak mendapatkan laporan dari masyarakat terkait zonasi dalam PPDB
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nurul Qomariah
Sedangkan tamatan SD tiap tahun belasan ribu, dan tamatan SMP sudah di atas 22 ribu setiap tahunnya.
"Coba bayangkan, bagaimana kondisi sulitnya masuk sekolah negeri di kota ini. Di satu sisi sekolah swasta, dipastikan masyarakat menengah ke bawah tak mampu biayanya," sebut Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru ini.
Meski beberapa anak yang masuk sekolah swasta, ada dibantu Pemko dan Pemprov Riau, diharapkan bantuan seperti ini bisa menyeluruh.
Sebab di APBD Pekanbaru sendiri sampai saat ini, belum sepenuhnya mengalokasikan 20 persen untuk sektor pendidikan.
Padahal, sesuai dengan amanat Undang-undang tentang anggaran, bahwa 20 persen dari APBD harus dialokasikan untuk pendidikan.
"Kayaknya anggaran 20 persen dari pemerintah untuk pendidikan itu belum terwujud, masih jauh dari harapan. Tentu ini momen bagi Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, untuk memberikan perhatian serius terhadap pendidikan ini," sarannya.
( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )
Disdik Ajukan Anggaran Perubahan 26 RKB untuk 6 Sekolah, DPRD Pekanbaru Bilang Begini |
![]() |
---|
DPRD Pekanbaru-Pemko Sepakat Anggaran Perubahan 2025 Prioritas Bayar Utang dan Perbaiki Jalan Rusak |
![]() |
---|
DPRD Pekanbaru-Satpol PP Hentikan Penanaman Puluhan Tiang Internet di Labuh Baru Timur |
![]() |
---|
4 Nama Lulus Administrasi Calon Direktur RSD Madani, DPRD Pekanbaru Wanti-wanti Ini ke Pansel |
![]() |
---|
Anggaran Dinas Pertanahan Pekanbaru Tak Bisa Diefesiensi di APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.