Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Digigit Anjing Rabies, Warga Kempas Jaya Inhil Riau Tewas, Masyarakat Diimbau Waspada

Seorang warga di Desa Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir dikabarkan tewas setelah digigit oleh anjing rabies

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
internet
Ilustrasi. Seorang warga di Desa Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir Riau dikabarkan tewas setelah digigit oleh anjing rabies. 

"Ketika virus Lyssa sudah sampai ke otak, dan korban yang digigit tidak mendapatkan VAR menunjukkan gejala, dan ketika itu terjadi, bisa berujung kepada kematian," sebutnya.

Dengan merebak penyakit rabies yang terjadi pada hewan terutama pada anjing, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, khusunya yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing diminta agar berhati-hati.

Dinas PKH Riau mencatat, terhitung sejak Januari hingga Jumat (21/7/2023) terdapat 250 kasus gigitan hewan penular rabies di Riau.

Dari jumlah tersebut, ada 14 kasus hewan yang positif rabies di Provinsi Riau.

"Sejak Januari sampai saat ini, kita mencatat ada 14 kasus positif rabies pada hewan di Riau," katanya.

Kasus rabies tersebut ditemukan dari laporan masyarakat dan dinas peternakan di daerah.

Setelah diambil sampel dan dilakukann pemeriksaan di laboratorium, ternyata hasilnya hewan-hewan tersebut terjangkit virus rabies.

"Iya, itu berdasarkan hasil uji laboratorium," kata Drh Faralinda Sari.

Bedasarkan data yang dirilis Dinas PKH Riau, dari 14 kasus rabies pada hewan tersebut tersebar di sejumlah Kabupaten Kota di Provinsi Riau.

Di antaranya di Kabupaten Indragiri Hilir 3 kasus, Pelalawan 1 kasus, Siak 4 kasus, Bengkalis 1 kasus, dan di Kota Pekanbaru 4 kasus serta di Rohul ada 1 kasus.

Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit rabies pada hewan terutama anjing dan kucing di Riau. Dinas PKH Riau mendistribusikan vaksin rabies ke 12 kabupaten kota di Riau.

Vaksin rabies didistribusikan sejak awal tahun 2023 lalu. Pendistribusian vaksin dimaksud untuk mencegah hewan terkena rabies.

"Sudah kami distribusikan dan pihak pemerintah kabupaten kota melalui instansi terkait sudah ada yang melakukan vaksinasi. Utamanya bagi hewan jenis anjing dan kucing, ada juga beberapa hewan jenis musang yang dipelihara," katanya.

Fara mengatakan, vaksin rabies bagi hewan peliharaan tersebut dapat dilakukan di instalasi kesehatan hewan yang ditunjuk. Atau bisa juga meminta petugas untuk datang.

"Warga yang pemukimannya banyak anjing dan kucing bisa didata dan dikumpulkan. Lalu dilaporkan ke Dinas terkait setempat untuk petugas bisa datang melakukan vaksin rabies," katanya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved