Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tips dari Komunitas Pekanbaru Dog Lovers agar Anabul Aman dari Rabies, Ternyata Bukan Hanya Vaksin

Kasus rabies yang akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan menjadi perhatian serius Komunitas Pekanbaru Dog Lovers

Penulis: Theo Rizky | Editor: Nurul Qomariah
Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir
Ilustrasi. Kasus rabies yang akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan menjadi perhatian serius Komunitas Pekanbaru Dog Lovers. 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kasus rabies pada hewan peliharaan khususnya di Riau cukup mengkhawatirkan dan menjadi perhatian akhir-akhir ini.

Pemilik hewan kesayangan harus ekstra merawat anabul ( istilah yang sering diucapkan animal lovers kepada hewan peliharaan rumah, red ).

Kaus rabies di Riau juga telah memakan korban jiwa. Satu orang warga Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas Jaya, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meninggal dunia.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau pada Minggu (23/7/2023) lalu mencatat kasus laporan gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) kepada manusia sudah mencapai sebanyak 263 orang.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dari 263 orang yang digigit hewan penular rabies tersebut, ada 28 orang yang terdiagnosa positif rabies, dan satu di antaranya meninggal.

Kasus rabies ini juga cukup menjadi perhatian serius Komunitas Pekanbaru Dog Lovers.

Yamin, Ketua Komunitas Pekanbaru Dog Lovers berharap agar semua orang yang memiki hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing bisa melakukan vaksinasi rabies untuk hewan kesayangannya.

"Vaksin rabies adalah kewajiban bagi setiap pemilik anjing," katanya kepada Tribun Pekanbaru, Senin (24/7/2023).

Namun bukan hanya vaksin, Yamin juga mengingatkan agar pemilik hewan menjaga pola makan peliharaannya dengan nutrisi yang sehat agar imunitas hewan tetap terjaga supaya tidak tertular virus atau penyakit menular lainnya.

"Tidak membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas di luar lingkungan rumah sehingga kontak dengan hewan yang sudah terinfeksi juga salah satu cara untuk mencegah tertularnya virus yang membahayakan ini," tambahnya.

Yamin juga berharap agar pemerintah, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru bisa cepat merespon keluhan atau laporan masyarakat terkait adanya kejadian gigitan hewan penular rabies (HPR).

Dengan cara segera melakukan vaksin pada hewan-hewan peliharan yang ada di sekitar lokasi kejadian untuk melokalisir terjadinya penyebaran virus rabies.

"Kita akui, masih banyak warga yang abai tentang pentingnya vaksin rabies pada hewan peliharaan. Di sinilah peran kita sebagai aktivis penyelamat hewan domestik, khususnya anjing dan kucing untuk edukasi masyrakat. Tapi tanpa dukungan pemerintah, gerakan kami juga terbatas," ujarnya.

Menurut Yamin, pemerintah perlu rutin terjun ke setiap kelurahan untuk melakukan vaksin secara teratur

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved