Ibu Polisikan Anak
Suasana Haru Hiasi Proses Restorative Justice Anak Larikan Motor Ibunya
Suasana proses restorative justice berlangsung haru, saat Martius Arianto yang melarikan sepeda motor ibunya Maria dikembalikan kepada pihak Keluarga.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Suasana proses restorative justice berlangsung haru, di saat Martius Arianto yang melarikan sepeda motor ibunya Maria dikembalikan kepada pihak Keluarga.
Air mata haru terlihat mengucur dari kedua belah pihak saat proses Restorasi Justice (RJ) selesai dilaksanakan.
Bahkan Martius sempat bersujud di kaki ibunya setelah keluar Lapas Kelas II A Bengkalis sambil menyampaikan permintaan kepada ibunya.
Maria selaku ibu dengan meneteskan air mata memaafkan perbuatan anaknya.
Pihaknya berharap apa yang terjadi ini tidak lagi terulang oleh anaknya.
"Mudah mudahan ini jadi pelajaran buat dia, tidak kembali mengulang perbuatannya," ungkap Maria.
Pihaknya juga berterima kasih kepada pihak Kejaksaan Negeri Bengkalis yang sudah memfasilitasi proses damai melalui Restorasi Justice yang dilakukan.
Sementar itu Martius mengaku menyesal melakukan perbuatan seperti itu.
"Saya tidak akan mengulanginya lagi, dan akan memutuskan hubungan dengan pacarnya tersebut," ungkap Martius.
Baca juga: Viral Ibu Polisikan Anak yang Larikan Motornya di Bengkalis, Berakhir Restorative Justice
Baca juga: Kejari Bengkalis Fasilitasi Penyelesaian Perkara Melalui RJ Terhadap Anak yang Larikan Motor Ibunya
Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang anak tega melarikan sepeda motor ibunya di Kelurahan Batu Panjang Rupat sehingga membuat ibu kandungnya geram.
Tidak khayal peristiwa ini membuat ibunya mengambil langkah hukum melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rupat.
Tidak butuh waktu lama polisi kemudian berhasil mengamankan anak tersebut dan mendekam dipenjara. Peristiwa ini terjadi sekitar tiga bulan lalu ibu yang melaporkan anaknya sendiri tersebut bernama Maria.
Sepeda motor yang dilarikan anaknya bernama Martius Arianto (20) diduga Maria akan dijual uangnya akan diberikan kepada pacar anaknya.
Hal ini diungkap langsung Maria saat menunggu proses restorasi Justice (RJ) di Lapas Kelas II A Bengkalis.
Menurut dia, pihaknya terpaksa mengambil langkah tegas ini guna memberikan pelajaran kepada anaknya sendiri. Karena sejak berpacaran dengan seorang wanita asal Dumai selalu berkelakuan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.