Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Islamophobia

Lindungi Pembakar Quran, Swedia Perketat Perbatasan

Demi melindungi aktivis pembenci Islam yang kerap melakukan aksi pembakaran Quran, Swedia memperketat perbatasan negara.

Instagram Lawlordofdenmark
Lindungi Pembakar Quran, Swedia Perketat Perbatasan 

Dilansir dari Globe Echo, seperti Rasmus Paludan, Tok Onzen Lorenzen juga seorang kriminal.

Lorenzen pernah masuk penjara atas tuduhan "serangan kekerasan, perampokan dan vandalisme."

Ia menyerang ayahnya pada musim gugur 2018 silam. 

Polisi Denmark menanggapi panggilan darurat dari sebuah keluarga, dan menemukan bahwa Lorenzen menyerang ayahnya dengan menyemprotnya dengan semprotan merica, menghancurkan pintu depan rumah, komputer, dan sebotol alkohol.

Pengadilan menjatuhkan hukuman lima bulan penjara, dan dia juga dihukum karena mengancam saksi dalam kasus ini.

Lorenzen kemudian menyerang Sikander Siddig, pemimpin sayap kiri Danish Free Greens.

Pengadilan memvonisnya, sekali lagi, karena menjadi polisi gadungan di situs kencan dan media sosial.

Dia sebelumnya dihukum karena perdagangan ganja dan tuduhan perampokan.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved