Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dicurigai Curi Kopi, Tangan Siswa Dicelupkan Guru ke dalam Air Panas

Tangan seorang siswa SMK melepuh hingga jari-jarinya membengkak setelah dicelupkan ke dalam air panas oleh gurunya.

Editor: Sesri
POS-KUPANG.COM/HO-EMANUEL
Tangan YAP alias Fendy luka serius usai disiksa guru STM Bina Karya Larantuka, Kabupaten Flores Timur. 

Pelaku Mengaku Menyesal

Pelaku mengakui apa yang telah diperbuatnya.

Saat dihubungi wartawan, pelaku mengatakan baru pertama kali menerapkan pembinaan kurang manusiawi tersebut.

Cara tersebut, kata pelaku, dilakukan lantaran banyaknya aksi pencurian di lingkungan asrama.

"Ada 17 siswa yang celup, dan Fendi menjadi orang kedua. Pas saya cek, anak lain aman, tapi hanya dia yang luka," ungkapya.

Pos-Kupang.com mewartakan, pelaku menggunakan ember sebagai wadah menampung air panas.

Setelah 20 menit didiamkan, pelaku lalu melakukan aksinya.

"Sekitar 20 menit, jadi mereka celup itu bukan sedang jerang di atas kompor," tambahnya.

Ia pun meminta maaf terhadap keluarga korban, serta siap menanggung konsekuensi hukum yang diterapkan.

Kata Disdikbud

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) NTT, Linus Lusi, mengungkapkan, pihaknya tak menutup kemungkinan akan mencabut izin operasional sekolah.

"Tentunya kami mengambil langkah terhadap persoalan tersebut dengan melihat kembali izin operasional yang dikeluarkan. Terburuknya, izin operasionalnya dicabut," tegasnya, seperti yang diwartakan Kompas.com.

Selain itu, untuk menangani kasus ini, pihak Didikbud NTT juga mengirimkan tim yang bertugas melakukan investigasi.

"Kami turunkan tim investigasi ke sekolah tersebut dan mengambil langkah terhadap persoalan tersebut," kata Linus.

Linus juga prihatin atas munculnya kasus di sekolah tersebut.

Ia mengaku, sekolah tersebut sudah lama membawa tradisi kuat dalam mendidik para siswanya.

Namun, tindakan apapun yang dilakukan oleh pelaku tidak dibenarkan dalam pendidikan.

( Tribunpekanbaru.com / Pos Kupang)

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved