Berita Pekanbaru
Warga Pekanbaru Waspada Karhutla, Ini Dampak Kebakaran Lahan Bagi Kesehatan
Dampak asap Karhutla sangat berbahaya bagi kesehatan paru-paru. Masyarakat harus mewaspadai ancaman tersebut sebagai dampak kebakaran lahan
Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kebakaran lahan yang melanda di Kota Pekanbaru selama beberapa pekan ini ternyata berpotensi menimbulkan polusi.
Kondisi tersebut jelas punya dampak bagi kesehatan masyarakat.
Satu dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan paru-paru. Masyarakat harus mewaspadai ancaman tersebut sebagai dampak kebakaran lahan.
"Dampak kebakaran lahan bagi kesehatan harus diwaspadai karena berdampak buruk bagi kesehatan," terang Dokter Spesialis Paru Konsultan Paru Kerja dan Lingkungan, dr. Indi Esha, M.Si, Sp.P (K) kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (6/8/2023).
Dirinya mengatakan bahwa kebakaran lahan bisa berdampak kepada kesehatan paru dan saluran pernapasan.
Ia menilai ada risiko penyakit yang timbul bagi seseorang yang terus terpapar polutan.
Pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Riau menjelaskan bahwa ada penyakit dalam jangka waktu dekat.
Ada juga penyakit dalam jangka panjang sebagai akibat seseorang terpapar polutan terus menerus.
Dirinya menyebut bahwa sebagian besar keluhan yang dirasakan sifatnya akut atau jangka pendek akibat terpapar polutan.
Keluhan tersebut seperti hidung berair, nyeri tenggorokan, batuk serta sesak napas.
"Gangguan ini akibat polutan yang terhirup dan menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan," ulas dokter spesialis yang praktik di sejumlah rumah sakit di Kota Pekanbaru ini.
Selain itu, kata Indi, ada kalangan tertentu yang memiliki penyakit lain bisa berdampak berat.
Ia mencontohkan kalangan dengan penyakit asma, penyakit paru obstruktif kronik dan penyakit jantung yang bisa menyebabkan keluhan lebih berat.
Dirinya berpesan agar masyarakat bisa memakai masker apabila beraktivitas di luar terutama saat kualitas udara memburuk.
Mereka juga dapat memperkuat imunitas dengan makanan bergizi, istirahat cukup, serta berhenti merokok.
Pekanbaru Tetapkan Status Siaga Karhutla hingga Oktober 2023
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pekanbaru telah menetapkan status siaga Karhutla.
Status siaga Karhutla ditetapkan hingga 31 Oktober 2023 mendatang.
Adanya penetapan status ini untuk mengoptimalkan penanganan kebakaran lahan.
"Jadi Pekanbaru saat ini berstatus siaga karlahut hingga akhir Oktober nanti," ulas Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra kepada Tribunpekanbaru.com .
Menurutnya, pada saat ini Kota Pekanbaru menghadapi cuaca dengan suhu tidak biasa biasa.
Ia menyebut suhu rata-rata Kota Pekanbaru ada di kisaran 38 derajat celsius.
Hal ini tentu menjadi satu potensi yang memicu kebakaran lahan.
Ia mengingatkan agar mewaspadai kebakaran lahan di daerah gambut yang ada di Kota Pekanbaru.
"Maka kita imbau dapat menjaga lahan yang berpotensi terbakar," terangnya.
Pihaknya mengimbau kepada para pemilik agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Apabila masyarakat yang melihat kejadian kebakaran khususnya lahan terjadi di sekitarnya agar bisa menghubungi call center BPBD.
Mereka dapat menghubungi di kontak: 08117651464.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )
| Pria Terduga Maling yang Jatuh Dari Atap Karena Didorong Warga di Pekanbaru Kini Jadi Tersangka |
|
|---|
| Petugas Satpol PP Pekanbaru Bakal Tindak Tegas PKL yang Masih Jualan di Bahu Jalan dan Trotoar |
|
|---|
| Vonis Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Dinilai Ringan, Jaksa Banding agar Hukuman 2,5 Tahun Penjara |
|
|---|
| Proses Pembukaan Simpang Purna MTQ Pekanbaru Dimulai, Sejumlah Pohon Mahoni Puluhan Tahun Dipindah |
|
|---|
| Cegah Kanker Leher Rahim, Para Remaja di Kota Pekanbaru Diajak Untuk Vaksin HPV |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.