Warga Mengeluh Elpiji 3 Kg Langka di Pangkalan Kerinci, Diskoperindag Pelalawan Cek ke Pangkalan
Warga di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan mengeluhkan kelangkaan gas elpiji berukuran 3 kilogram sepanjang pekan lalu.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Warga di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan mengeluhkan kelangkaan gas elpiji berukuran 3 kilogram sepanjang pekan lalu. Laporan itu disampaikan ke Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Pelalawan.
Gas elpiji bersubsidi itu sulit ditemukan di beberapa pangkalan gas yang beroperasi di Kota Pangkalan Kerinci. Padahal masyarakat sangat membutuhkan gas berukuran kecil itu untuk memasak di dapur maupun kebutuhan usaha bagi industri kecil. Tentu dengan kondisi itu, masyarakat kewalahan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan terpaksa membeli gas ukuran yang lebih besar dengan harga yang pastinya mahal.
"Asal beli gas ke pangkalan selalu dibilang habis. Padahal baru biasanya ada terus," kata warga Jalan Akasia Kecamatan Pangkalan Kerinci, Emma Malini kepada tribunpekanbaru.com, Senin (7/8/2023).
Pedagang serapan pagi ini kesulitan mencari gas elpiji di Pangkalan. Terpaksa dirinya membeli di kedai eceran dengan perbedaan harganya hingga Rp 5 ribu. Lantaran dirinya membutuhkan gas untuk memasak lorong, bakwan, dan lainnya. Tiga gabung gas yang digunakan untuk usaha sempat habis dan panik mencari stok ke warung.
Warga lainnya juga mengeluhkan hal serupa. Beberapa pangkalan di sepanjang Jalan Akasia, Jalan Pemda, hingga Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pangkalan Kerinci mengalami kekosongan stok. Padahal mobil pengangkut elpiji berlogo pertamina selalu datang mengantar pasokan.
"Seharusnya warga dan pedagang kecil yang didahulukan oleh pangkalan, janganlah warung pengecer," cakapnya.
Kepala Diskoperindag Pelalawan, Hanafie saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan ke pihaknya terkait kelangkaan gas elpiji berbentuk melon itu. Setelah menerima pengaduan warga, ia memerintahkan tim dari bidang terkait turun ke lapangan mengecek kebenarannya. Beberapa pangkalan gas didatangi petugas Diskoperindag dan mempertanyakan langsung kepada pengelola serta mengawasi distribusi gas tersebut.
"Memang ada beberapa pangkalan yang sudah kehabisan stok. Padahal kuota yang dikirim dari agen tidak ada pengurangan," tutur Hanafie.
Ia mengungkapkan, kuota gas elpiji 3 kilogram di Pelalawan mencapai 343.180 yang disalurkan melalui 435 pangkalan dalam satu bulan. Jumlah itu sudah dinaikan dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan tidak ada penundaan pengiriman atau pengurangan jatah selama ini.
Hanafie memprediksi, kelangkaan terjadi akibat peningkatan kebutuhan dan permintaan gas elpiji kepada masyarakat. Hal ini dipengaruhi oleh pertambahan penduduk dan perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pelalawan. Sehingga gas berwana hijau bertuliskan untuk masyarakat miskin itu menjadi barang langka.
"Kita juga meminta kepada pemilik pangkalan agar jangan sampai bermain-main. Sanksinya jelas, kalau sampai ada penyimpangan distribusi gas subsidi serta harga ecerannya," tegasnya.
Diskoperindag Pelalawan akan kembali mengusulkan penambahan kuota gas elpiji kepada Pertamina. Mengingat kebutuhan dan permintaan sangat tinggi sesuai jumlah penduduk serta pelaku UMKM yang meningkat.
( Tribunpekanbaru.com /Johannes Wowor Tanjung)
| Bak Firasat, Suami Sebut Ada yang Beda dengan Wajah Anti Puspita Sari Sebelum Tewas di Hotel |
|
|---|
| Kondisi Anak Ibu Hamil yang Tewas di Hotel Bikin Pilu: Suka Menangis Panggil Bunda |
|
|---|
| Sosok Pria Terekam CCTV Bersama Wanita Hamil yang Tewas di Hotel Mirip Suami Pertama? |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 165-168 PAI dan Budi Pekerti Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Mari Berlatih |
|
|---|
| Lirik Lagu Minang x Timur Body Pata Pata - Faris Adam dan Diva Aurel Ada Terjemahan Bahasa Indonesia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.