Buaya Muncul di Kampar
Buaya di Sungai Subayang Kampar Mulai Mendekat ke Darat, Diduga Ada 3 Ekor, Warga Kian Resah
Kemunculan buaya di Sungai Subayang Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri kian meresahkan warga. Buaya tersebut mulai berani mendekat
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kemunculan buaya di Sungai Subayang Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri kian meresahkan warga. Buaya tersebut mulai berani mendekat.
Video penampakan buaya itu berseliweran di media sosial. Bahkan ada video yang mengapung dengan tenangnya di dekat daratan tempat warga berkerumun.
Tubuh buaya tampak jelas terekam oleh video amatir itu. Tepian sungai selalu ramai dikerumuni warga yang ingin melihat langsung hewan reptil yang buas itu.
Kepala Desa Kuntu, Asril mengatakan, bahkan ada buaya pernah berjemur di pantai yang tak jauh dari pemukiman warga.
"Ada warga yang melihat langsung buaya itu naik ke pantai," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (10/8/2023).
Menurut dia, rumor berkembang di tengah-tengah warga. Semula disebutkan ada dua ekor. Belakangan ada rumor menyebutkan tiga ekor.
"Ada yang bilang tiga ekor. Tapi yang baru terlihat jelas dua ekor," katanya.
Kemunculan buaya ini sudah diketahui warga dalam dua pekan belakangan. Video penampakan buaya tersebut pun viral.
Kawasan arung buaya yang dilihat warga berada di sekitar Lubuk Larangan Sungai Subayang.
Kearifan lokal setempat memberlakukan aturan adat yang melarang siapapun menangkap ikan di Lubuk Larangan.
Warga baru bisa menangkap ikan pada waktu yang telah ditentukan oleh tokoh adat.
Penangkapan ikan dilakukan secara beramai-ramai oleh warga saat agenda budaya tahunan.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.