Kecamatan Kulim Juara 1 Lomba Cipta Menu, Ini Respon Anggota DPRD Pekanbaru Hj Arwinda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kecamatan Kulim Pekanbaru, akhirnya naik podium juara, pada Festival Pangan Lokal Lomba Cipta Menu Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), yang dihelat Dinas Ketapang Pekanbaru, Selasa (8/8/2023).

Prestasi yang diraih Kecamatan Kulim ini, setelah sukses meraih Juara I Lomba Cipta Menu B2SA untuk tema Wanita Usia Subur umur 19-29 Tahun. Kecamatan Kulim berhasil menganvaskan 14 kecamatan lain, dengan menu olahan khasnya, yang dinilai juri merupakan menu olahan paling kreatif, dan memenuhi persyaratan dan standar B2SA.

"Alhamdulillah, kita senang dan kita apresiasi atas kerja keras Ibu-ibu Kecamatan Kulim. Ini patut kita dukung dan kita kembangkan bersama," kata Anggota DPRD Pekanbaru Dapil Tenayan-Kulim, Hj Arwinda Gusmalina ST, Kamis (10/8/2023) kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurut Arwinda, menciptakan menu masak baru, dengan rasa cita yang khas dan enak dicicipi, bukan hal yang mudah. Apalagi bahan makanan yang dibuat, harus bernuansa khasanah lokal.

"Hasil cipta menu baru ini perlu kita kembangkan. Tidak hanya habis di event ini, tapi bisa disambut OPD terkait, agar bisa menjadi makanan lokal Kota Pekanbaru yang khas," pintanya.

Srikandi PAN ini juga memastikan, DPRD Pekanbaru akan terus komit membantu masyarakat, terutama pelaku UMKM dari sektor apapun. Termasuk support anggaran, yang nantinya bisa dimasukkan dalam APBD Pekanbaru.

"Intinya, kita mendorong pelaku UMKM, agar bisa terus mengembangkan usahanya. Apalagi untuk cipta menu yang tidak biasa dan tidak pernah ada. Maka ini perlu dikembangkan dan di pasarkan," harap Wakil Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru ini.

Camat Kulim, Raja Faisal Febnaldi MIP mengungkapkan, rasa syukur atas pencapaian predikat jawara kecamatan yang dipimpinnya. Pada Lomba Cipta Menu B2SA, Kecamatan Kulim meraih poin sebanyak 1.255 dari seluruh aspek penilaian.

"Alhamdullah kami mendapat Juara 1 Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Kota Pekanbaru. Dengan hasil ini, Kecamatan Kulim akan mewakili Kota Pekanbaru pada Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Provinsi Riau. Semoga apa yang kami lakukan bisa memberikan nilai gizi yang baik buat masyarakat, khususnya di Kecamatan Kulim. Kami akan mempromosikan di setiap kegiatan tentang makan bergizi dan beragam dan aman," papar Raja Faisal.

Disampaikan, pada Lomba Cipta Menu B2SA, Kecamatan Kulim menampilkan lima menu, yakni Gulai Lemak Bidara, Kari Lokan, Jasikun (Jali-jali Nasi Sukun), Saga Saus Kecap (SSK), Jus Sirya (Sirsak Pepaya). Olahan yang disajikan bukan olahan yang dicontoh, tapi memang benar-benar olahan atau masakan yang diciptakan oleh ibu-ibu di Kecamatan Kulim.

"Kecamatan Kulim tidak hanya meraih Juara 1 Lomba Cipta Menu B2SA, tapi juga meraih Juara 3 Lomba Olahan Pangan Lokal, yakni biskuit yang bahan bakunya berasal dari ikan patin," sebutnya.

Diakui Raja Faisal, kegiatan ini merupakan salah satu alternatif dalam rangka untuk mengurangi krisis ketahanan pangan  dan sebagai ajang mempromosikan makanan lokal. Apalagi tujuan untuk membangkitkan gairah masyarakat dalam mencintai berbagai bahan pangan dari produk lokal. Kegiatan ini untuk mendorong kreativitas masyarakat serta inovasi olahan pangan lokal yang bernilai komersil.

"Terimakasih kami ucapkan kepada Ibu Pj Wali Kota Pekanbaru yang juga Ketua TP PKK Kota Pekanbaru, serta Disketapang Kota Pekanbaru atas dukungannya. Saya harap kegiatan ini akan mampu menjadi motivasi bagi ibu-ibu di kecamatan untuk mengembangkan potensi mereka melalui aneka menu pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman," pintanya.

(Tribunpekanbaru.com /Syafruddin Mirohi).