Pelaku dan Penadah Hasil Jambret di Bengkalis Diringkus Polisi

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Dua orang pemuda diduga pelaku dan penadah hasil jambret di Kecamatan Mandau diringkus polisi.

Keduanya harus merasakan dinginnya tembok tahanan Polres Bengkalis.

Dua pria tersebut harus berurusan dengan polisi karena terlibat tindak pidana pencurian atau Jambret di Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau.

Tersangka yang berhasil diamankan tersebut adalah AK (25) warga desa Pematang Pudu Kecamatan Mandau dan rekannya AS (24) juga warga Kelurahan Pematang Pudu.

Tersangka AK diamankan karena diduga membeli barang hasil jambret tersebut.

Sementara AS merupakan pelaku penjambretan serta menjual barang hasil curian tersebut.

Sebelum ditangkap petugas, tersangka AS ini pernah melakukan aksinya pada pertengahan Mei 2023 lalu.

Aksi tersebut dilakukan disiang bolong sekitaran Kelurahan Air Jamban.

Hal ini diungkap Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Firman Fadhilla kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (11/8/2023).

Menurut dia, saat melakukan penjambretan, korban baru berhenti menggunakan sepeda motor karena baru sampai di depan rumahnya.

Saat itu tas milik korban masih terletak di atas motor yang digunakannya ini.

Dalam tas tersebut berisikan sejumlah barang diantaranya handphone, kartu identitas, ATM serta uang tunai sebesar Rp 1 juta.

"Tas tersebut tergantung di dasboard sepeda motor korban. Kemudian pada saat korban hendak membuka pagar rumah namun posisi masih di atas sepeda motor tiba-tiba datang dua orang laki laki menggunakan sepeda motor jenis scoopy warna putih krem menghampiri korban dari sebelah kiri, sambil menatap dan tersenyum," cerita Kasatreskrim.

Selanjutnya secara tiba tiba pelaku mengambil tas pelapor menggunakan tangan kanannya dan langsung melarikan diri.