Berita Pekanbaru
Polisi Buru Pelaku Hipnotis yang Kelabui PNS di Pekanbaru, Rp 70 Juta Dibawa Kabur
Satreskrim Polresta Pekanbaru masih memburu pelaku hipnotis dengan korban PNS. Akibat kejadian itu korban kehilangan uang Rp 70 juta
Penulis: Dodi Vladimir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Satreskrim Polresta Pekanbaru masih melakukan penyelidikan dan akan memburu pelaku terkait peristiwa seorang ibu-ibu yang diduga jadi korban hipnotis didepan Kantor BKD Riau, Jalan Cut Nyak Dhien, pada Jumat (7/8/2023).
Korban yang juga merupakan seorang PNS tersebut kehilangan uang sebesar Rp 70 juta.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi wartawan melalui Kanit Resum, Iptu Renaldi Yudhista mengatakan, telah menerima laporan terkait korban hipnotis dan saat ini sedang diselidiki.
"Benar dan laporannya saat ini masih kita selidiki, sementara pelaku masih kita buru," ujar Iptu Renaldi, Kamis (10/8/2023).
Renaldi menambahkan dari keterangan korban, pelaku berjumlah 4 orang, dimana satu diantaranya wanita.
"Ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat para pelaku segera tertangkap," tegas Kanit.
Iptu Renaldi menjelaskan, aksi penipuan dengan modus hipnotis ini terjadi saat korban hendak ke Kantor BKD Riau, Jalan Cut Nyakdien, lalu datang dua orang pelaku salah satunya wanita dan langsung mendatangi korban.
"Para pelaku kemudian berpura-pura menanyakan dimana kantor PGRI Riau," terang Kanit.
Setelah itu, lanjut Kanit, korban dibawa para pelaku kedalam mobil avanza warna hitam yang didalamnya sudah ada dua orang pelaku lainnya.
"Di dalam mobil tersebut, pelaku meminta korban menukarkan uang dolar miliknya dengan seluruh uang yang dimiliki oleh korban dengan alasan untuk disumbangkan ke kantor PGRI Riau," kata Kanit.
Korban yang tidak sadar menuruti semua keinginan para pelaku dengan memberikan semua uang yang ia miliki.
"Korban yang tidak sadar menuruti semua keinginan pelaku lalu membawa para pelaku kerumahnya untuk mengambil uang senilai Rp 20 juta yang disimpan didalam kamarnya," jelas Kanit
Tak hanya sampai di situ, para pelaku juga menguras semua tabungan korban yang berada di Bank Riau Kepri dan Bank BRI.
"Usai mengambil uang di rumah korban, para pelaku kemudian membawa korban ke Bank Riau Kepri dan Bank BRI lalu menguras semua tabungan korban," kata Iptu Renaldi.
Usai menguras semua uang korban, para pelaku kemudian mengantar kembali korban ke depan kantor BKD Riau, lalu kabur.
"Usai menguras semua uang korban para pelaku kemudian kabur meninggalkan korban didepan kantor BKD Riau, tak lama kemudian korban pun sadar bahwa ia telah dihipnotis oleh para pelaku," terangnya.
( Tribunpekanbaru.com / Doddy Vladimir )
| Pria Terduga Maling yang Jatuh Dari Atap Karena Didorong Warga di Pekanbaru Kini Jadi Tersangka |
|
|---|
| Petugas Satpol PP Pekanbaru Bakal Tindak Tegas PKL yang Masih Jualan di Bahu Jalan dan Trotoar |
|
|---|
| Vonis Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Dinilai Ringan, Jaksa Banding agar Hukuman 2,5 Tahun Penjara |
|
|---|
| Proses Pembukaan Simpang Purna MTQ Pekanbaru Dimulai, Sejumlah Pohon Mahoni Puluhan Tahun Dipindah |
|
|---|
| Cegah Kanker Leher Rahim, Para Remaja di Kota Pekanbaru Diajak Untuk Vaksin HPV |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.