Update Kecelakaan Kapal di Selat Malaka, Kepolisian Malaysia Nyatakan Korban Bukan 3 Tapi 2 Orang

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Update informasi terbaru datang dari Kepolisian Malaysia.

Korban hilang dalam kejadian kecelakaan kapal di Selat Malaka dekat perbatasan Riau, ternyata bukan 3 orang, melainkan 2 orang.

Kecelakaan kapal terjadi pada Selasa (15/8/2023) dini hari lalu.

Dalam peristiwa ini 11 orang penumpang selamat.

Dari laporan awal, 3 lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian.

"Informasinya dari Kepolisian Malaysia, itu korban tenyata 2 orang (yang hilang). Ini berita terbaru, informasi dari pihak Malaysia," kata Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, Jumat (18/8/2023).

Pada hari ini, proses pencarian terhadap korban hilang sudah memasuki hari keempat.

Saat melakukan pencarian terhadap korban pada hari kedua, Rabu (16/8/2033) lalu, tim Basarnas menemukan sejumlah barang.

Namun belum diketahui pasti apakah barang-barang ini milik korban atau bukan.

"Ditemukan ada life jacket, sepatu, sendal dan jeriken. Ini ditemukan pada pencarian hari kedua Rabu kemarin," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi.

Sementara itu, kejadian kecelakaan kapal ini diduga ada kaitan dengan sindikat perdagangan orang.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan.

"Ada dugaan terkait sindikat TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang, red). Saat ini Satpolair Polres Bengkalis sedang melakukan penyelidikan," jelasnya, Kamis (17/8/2023).

Ia memaparkan, kapal tersebut mengalami kecelakaan usai diduga dihantam oleh ombak.