DPRD Pekanbaru
Catatan Usai PPDB, Komisi III DPRD Minta Disdik Evaluasi Sekolah, Harus Berani Tegas Soal Pungli
Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain menyampaikan, ada laporan masyarakat terkait masih terjadinya pungli di sejumlah sekolah di Pekanbaru
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah catatan penting Komisi III DPRD Pekanbaru kepada Disdik Pekanbaru, pasca sudah dilaksanakannya PPDB (penerimaan peserta didik baru) tahun 2023 ini.
Mulai dari masih adanya pungli kecil-kecilan, hingga masih ditemukannya sarana dan prasarana, yang kurang memadai di sekolah.
Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain SE MSi menyampaikan, bahwa memang ada beberapa laporan masyarakat, terkait masih terjadinya pungli kecil-kecilan di sejumlah sekolah di Kota Pekanbaru.
Terutama di tingkat SDN yang jumlahnya 177 unit.
Mulai dari pembelian seragam, iuran kepada siswa dengan dalih pengecatan ruang belajar, hingga pembelian peralatan sekolah lainnya.
"Pungli kecil-kecilan ini bukan soal nilainya. Tapi perilaku yang tidak baik, yang jika dibiarkan bisa terus menerus dan menjadi besar. Kan dari awal, kita sudah wanti-wanti Disdik soal ini," tegas Zulkarnain, Rabu (23/8/2023) kepada Tribunpekanbaru.com.
Untuk pungutan ini, lanjut Zulkarnain, Disdik harus berani mengambil sikap tegas. Jangan hanya lips servis dan imbauan lisan saja.
Sebab, percaya atau tidak, sebenarnya aktivitas pungli ini diketahui Disdik Pekanbaru juga.
Namun Disdik terkesan tutup mata, dan jika ada laporan, baru berpura-pura melaksanakan imbauan yang terkesan seremoni.
"Pola-pola kuno seperti ini, sudahi lah. Jika ingin pendidikan kita maju, maka bersikap tegas dan terukur. Evaluasi sekolah-sekolah yang memang ada oknum pemain punglinya. Jangan pula diterima hasil punglinya," tegas Politisi Senior PPP ini lagi seraya mengatakan, Disdik jangan terlalu banyak analisa dan perintah Pimpinan.
Ditambahkan, kondisi ini sama halnya dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai, di semua sekolah.
Disdik harus data semua sekolah, yang memang perlu direhab atau penambahan meubeller.
Jangan nanti ini dijadikan celah, bagi oknum kepala sekolah atau oknum guru, untuk memungut sejumlah uang kepada siswa-siswinya.
"Sekarang yang terjadi itu di sebagian sekolah. Disdik jangan pura-pura tutup mata. Makanya, mumpung sekarang pembahasan APBD, masukan usulan rehab sekolah atau ruangannya. Termasuk juga untuk toilet sekolah, harus memadai," sebutnya.
APBD P 2025 Sudah Sah, DPRD Pekanbaru Minta Pemko Tancap Gas Perbaiki Jalan Rusak dan Bayar Utang |
![]() |
---|
DPRD Pekanbaru Minta Pemko Siapkan Lokasi Khusus PKL Kuliner UMKM |
![]() |
---|
Sah, APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Sudah Ketuk Palu, Nilainya Tak Dibacakan dalam Paripurna |
![]() |
---|
Dinsos Pekanbaru Bakal Gelar Razia Gepeng Besar-besaran, Komisi III DPRD Beri Respon Begini |
![]() |
---|
APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Sudah Ketuk Palu, Nilainya tak Dibacakan Dalam Paripurna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.