Berita Kampar
Tiga Koruptor Maju Caleg DPRD Kampar, 1 DCS Dapat Tanggapan, Begini Penjelasan KPU Kampar
Anggota KPU Kampar Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Ahmad Dahlan menyebutkan, ada tiga orang mantan narapidana yang masuk dalam DCS
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Ada koruptor yang maju sebagai Calong Legislatif (Caleg) untuk DPRD Kampar.
Nama mereka masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS).
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Ahmad Dahlan menyebutkan, ada tiga orang mantan narapidana yang masuk dalam DCS.
"Ketiganya terjerat kasus korupsi," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (25/8/2023).
Ia tidak menyebut ketiga nama dan asal partai yang mengusung mereka.
Tribunpekanbaru.com sedang melakukan penelusuran dari berbagai sumber sampai berita ini diturunkan.
Meski mantan narapidana Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Dahlan menyatakan, mereka telah memenuhi persyaratan menjadi peserta pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Ia menyebutkan, persyaratan itu sebagaimana tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Menurut dia, ketiga koruptor itu telah menyelesaikan masa hukuman selama lebih dari lima tahun.
"Ketiganya sudah lebih dari 5 tahun lalu (menyelesaikan masa hukuman)," katanya.
Selain itu, kata dia, ketiganya juga sudah mengumumkan kasus hukum yang pernah mereka hadapi.
Tribunpekanbaru.com masih menunggu bukti pengumuman itu ditunjukkan.
Seperti diketahui, dalam PKPU 10/2023 itu terdapat ketentuan persyaratan administrasi mengenai latar belakang status hukum caleg.
Yaitu, caleg tidak pernah dihukum pidana dengan ancaman penjara lima tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht).
Tetapi, mantan narapidana dapat mencalonkan diri apabila telah bebas selama lima tahun.
Mantan terpidana disyaratkan mengumumkan secara jujur dan terbuka mengenai jati dirinya tersebut.
Serta bujan sebagai pelaku kejahatan yang berulang-ulang.
Selain itu, Tribunpekanbaru.com juga menanyakan tanggapan masyarakat terhadap DCS yang telah ditetapkan dan diumumkan pada Sabtu (19/8/2023) lalu.
Dahlan menyebutkan sudah ada satu tanggapan.
"Sudah ada satu orang yang memasukkan tanggapan, berkaitan dengan pekerjaan," katanya.
Ia belum menyebut nama dan partai pengusung caleg yang kena tanggapan tersebut.
Ia mengatakan, masa tahapan menerima masukan dan tanggapan masyarakat atas DCS masih dibuka pada 19-28 Agustus 2023.
"Kami masih menunggu Masukkan dan tanggapan masyarakat atas DCS," katanya.
Seperti diketahui, KPU Kampar menetapkan DCS sebanyak 557 orang yang Memenuhi Syarat (MS).
Ada sebanyak 139 orang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dari total Bakal Caleg sebelum DCS sebanyak 696 orang.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )
Geger Penemuan Jasad Siswa SMP dalam Parit Kecil di Kampar, Ini Hasil Autopsinya |
![]() |
---|
Karhutla Padam karena Hujan, Tapi Angin Puting Beliung Merusak Kantor Camat di Kampar |
![]() |
---|
Perdana Selama Jadi Bupati Kampar, Ahmad Yuzar Rombak 13 Pejabat Eselon III dan IV, Ada 3 Camat |
![]() |
---|
Air Terjun Pulau Simo Kampar Keruh Diduga Dampak Jalan Amblas, Ini Kata Satker Jalan Riau-Sumbar |
![]() |
---|
Pasca Makan Korban, Keruhnya Air Terjun Pulau Simo Kampar Disorot, Dampak Jalan Amblas Riau-Sumbar? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.