Kecelakaan di Siak

Kecelakaan di Jalan Lintas Perawang-Minas, ibu dan Anak Meninggal di Tempat Ditabrak Tronton

Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas Perawang-Minas, KM 15 kampung Perawang Barat, kecamatan Tualang , Kabupaten Siak.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/mayonal putra
Keluarga dan warga kampung Perawang Barat menangisi jasad Giani dan Andika Pratama usai mengalami kecelakaan di KM 15 Tualang, Rabu (6/9/2023). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas Perawang-Minas, KM 15 kampung Perawang Barat, kecamatan Tualang , Kabupaten Siak, Rabu (6/9/2023). 

Peristiwa yang terjadi di jalanan basah akibat hujan yang turun menewaskan ibu dan anak.

Sebelum kejadian, Giani (31), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Km 17 kampung itu mengantarkan anaknya Andika Pratama ke sekolah menggunakan sepeda motor. 

Giani dan Andika berangkat dengan pasti dari rumah. Giani memakai helem sedangkan Andika tidak. Sepeda motor yang tungganginya melaju penuh hati-hati. Konsisten mengambil jalur  kiri sepanjang perjalanannya dari arah Minas menuju Perawang. 

Mujur tak dapat diraih, malang sekejap mata. Tiba-tiba truk tronton datang dari arah berlawanan melebar ke arahnya karena menikung. Kedatangan truk secara mendadak seperti itu membuat Giani kehilangan ruang untuk menghindar. Mereka ditabrak. 

Truk tronton FAW BM 9433 TU justru melarikan diri langsung ke arah Minas. Giani dan putranya tergeletak bersama sepeda motornya di jalan. 

Peristiwa itu membuat warga kabupaten Siak menelan duka mendalam. Foto jasad ibu dan anak bujangnya yang tergeletak menyebar begitu cepat. Warga sekitar yang berupaya menyelamatkan nyawa  kedua korban akhirnya mengambil daun pisang untuk menutupi jasad yang sudah kaku itu. 

Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Ucapan itu menggema seketika dari bibir setiap warga. Kejadian itu pukul 06.50 WIB. Satlantas Polres Siak turun ke lokasi melakukan olah TKP. 

Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi mengatakan, pengemudi  truck tronton FAW BM 9433 TU atas bama Indra Susilo (41), warga Dusun V Sungai Litur Kecamatan Sawit Seberang, kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Pengemudi pemegang SIM B II umum. 

Giani yang membonceng anaknya mengendarai Honda Beat BM 4393 XX. Korban tidak mempunyai SIM. Mengendarai sepeda motor untuk keperluan pengantaran dan penjemputannya anaknya sudah menjadi rutinitas setiap hari. 

“Kami sudah menghimpun kronologi kejadian, telah memeriksa para saksi dan mengamankan barang bukti,” katanya.

Diceritakan AKBP Asep, truck tronton datang dari arah Km 15 Perawang hendak menuju arah Minas. Sesampainya di TKP truk melebar ke kanan setelah menikung ke kiri. Sedangkan kondisi cuaca sedang hujan.

“Truk tronton FAW BM 9433 TU itu melebar ke kanan saat menikung dan dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Beat BM 4393 XX yang dikendarai Giani,” katanya.

Jarak antra truk dan sepeda motor sudah dekat dan tidak terhindarkan lagi. Akhirnya terjadilah kecelakaan lalu lantas. Pengemudi truk tronton langsung meninggalkan TKP atau melarikan diri ke arah Minas. 

“Kami melakukan pencarian terhadap sopir tersebut dan berhasil ditemukan. Sopir ini bersembunyi di Jalan tanah, Minas,” katanya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved