Berita Nasional
Sebelum Tewas di Tangan Suami, Mega Sudah Pernah Laporkan KDRT ke Polisi tapi Kasus Distop
Deden menyesalkan polisi tak menangkap Nando saat adiknya melayangkan laporan KDRT.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Mega Suryani, ibu muda di Cikarang tewas di tangan suaminya Nando (25).
Tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Mega ini bukan yang pertama kali dilakukan sang suami.
Terungkap, selama tiga tahun terakhir ini Mega ternyata mengumpulkan bukti-bukti penganiayaan yang sudah dilakukan sang suami.
Terakhir Nando melakukan penganiayaan pada 7 Agustus 2023.
Saat itu, M pun akhirnya melaporkan suaminya ke polisi.
Namun sayangnya, laporan itu disetop polisi.
Baca juga: Gugat Cerai Suami Demi Bisa Nikahi Polisi, Wanita Ini Malah Kena Tipu Ternyata Intel Abal-abal
Nyawa M akhirnya hilang di tangan suaminya pada Kamis (7/9/2023) di rumah kontrakannya di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
M dibunuh Nando menggunakan pisau di dapur rumahnya.
Kakak kandung M, Deden, mengatakan adiknya sudah sempat visum saat melaporkan Nando ke polisi.
Namun karena Nando mengelak perbuatan yang dituduhkan M, laporan itu akhirnya dihentikan polisi.
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Bekasi: Andai Polisi Menindaklanjuti Laporan KDRT Korban
"Dari pihak pelaku menyangkal dan (polisi) memutuskan untuk disetop," kata Deden.
Pernikahan adiknya dan Nando sudah berjalan selama tiga tahun lebih dan dikaruniai dua orang anak.
Selama hidup bersama Nando, M kerap mendapatkan penganiayaan tak cuma sekali dua kali.
M akhirnya secara diam-diam mengumpulkan bukti penganiayaan yang dilakukan suaminya tersebut.
Namun Deden menyesalkan polisi tak menangkap Nando saat adiknya melayangkan laporan KDRT.
Mantan Polisi Jadi Anggota DPRD Jatim dan Berakhir Ditangkap karena Narkoba: Harta ABHB Tembus Rp5 M |
![]() |
---|
MDIS Singapura Buka Suara soal Ijazah, Beberkan Perjalanan Akademik Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Bibit Waluyo Raih Jenderal Kehormatan dari Prabowo: Pernah Berkonflik dengan Jokowi |
![]() |
---|
Professor NTU Singapura Heran dengan Pendidikan Wapres Gibran: Kok Bisa Masuk MDIS |
![]() |
---|
Tolak Mardiono Jadi Ketum PP, Romahurmuziy Cs Kritik SK Menkum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.