Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Aksi Damai Dukung Rempang dan Galang

Kapolres Dumai Ikut Turun ke Jalan Amankan Aksi Damai Peduli Melayu Rempang dan Galang

Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton turun di tengah massa aksi demonstrasi yang digelar Aliansi Masyarakat Dumai Peduli Melayu Rempang dan Galang

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra
Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton saat ikut mengamankan aksi demonstrasi yang digelar Aliansi Masyarakat Dumai Peduli Melayu Rempang dan Galang, Senin (18/9/2023). Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton langsung turun di tengah massa aksi demonstrasi yang digelar Aliansi Masyarakat Dumai Peduli Melayu Rempang dan Galang, Senin (18/9/2023).

Untuk mengamankan aksi peduli Melayu Rempang dan Galang, kepolisian mengerahkan sebanyak 200 personil dari jajaran Polres Dumai dan Polsek serta dibantu 30 personil Satuan Polisi Pamong Praja Kota Dumai.

AKBP Dhovan mengungkapkan, pihaknya menerjunkan ratusan personil untuk mengamankan jalannya aksi damai yang digelar di Jalan Jenderal Sudirman tepat di depan Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai.

"Ratusan personil ini diterjunkan, untuk melakukan pengamanan serta pelayanan kepada masyarakat yang melaksanakan aksi Damai," katanya.

Dirinya berharap aksi damai yang dilaksanakan ini bisa berjalan kondusif. Apalagi sebelumnya sudah dilakukan komunikasi dengan Korlap aksi agar segala sesuatunya bisa berjalan dengan baik.

AKBP Dhovan menghimbau agar massa bisa menjaga situasi yang berlangsung baik itu agar aparat juga bisa memberikan pelayanan pengamanan dengan baik.

"Terkait penyampaian untuk membebaskan para pendemo yang ditahan oleh pihak Polda Kepri, tentunya itu kewenangan dari Polda Kepri," pungkasnya.

Sebelumnya, ratusan orang dari Aliansi Solidaritas Melayu Dumai melakukan aksi peduli Melayu Rempang dan Galang di Jalan Jendreal Sudirman pada Senin (18/9/2023).

Massa membawa berbagai atribut Melayu, seperti tanjak dan bendera.

Bukan hanya itu saja, spanduk spanduk bertuliskan penolakan relokasi warga Melayu Rempang dan Galang di Kepri, dan meminta para aparat kepolisian melepaskan orang orang Melayu yang ditahan saat memperjuangkan tanah kelahirannya.

Terlihat Polri mengamankan aksi massa tersebut.

Aksi damai ‎diawali dengan doa, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta pertunjukan silat melayu.

Sejumlah tokoh Melayu Dumai, terlihat hadir pada aksi damai itu.

Di antaranya Panglima Gedang, Ahmad Martelius, Nita Ariani, Atuk Wis atau Darwis, serta tokoh tokoh lainnya

Teriakan teriakan penolakan investasi sepihak yang menggusur masyarakat tempatan yakni masyarakat Melayu Rempang dan Galang, terdengar keras di tengah massa yang unjuk rasa.

( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved