Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Cegah Sindrom Metabolik Dosen FK UNRI Lakukan Skrining Hipertensi & Hiperkolesterolemia di Pelalawan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit tidak menular seperti sindrom metabolik.

|
Editor: Budi Rahmat
Tribun
dr. Eka Bebasari, M. Sc dan dr. Dina Fauzia, Sp.FK melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat di Pelalawan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Riau melaksanakan pengabdian kepada masyarakat Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan , Senin 18 September 2023

Adapun kegiatan yang dilakukan berupa Skrining Hipertensi dan Hiperkolesterolemia . dr. Eka Bebasari, M. Sc dan dr. Dina Fauzia, Sp.FK dua dosen yang melaksanakan kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit tidak menular seperti sindrom metabolik.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa skrining hipertensi dan hiperkolesterolemia merupakan langkah awal untuk mengetahui ada tidaknya faktor risiko penyakit kardiometabolik.

Bagi masyarakat yang terdeteksi mengalami hipertensi dan hiperkolesterolemia diharapkan dapat melakukan usaha-usaha sedini mungkin untuk menghindari terjadinya kompilkasi seperti melakukan perubahan gaya hidup yang lebih baik atau menggunakan obat antihipertensi dan antihiperkolesterolemia untuk mencegah penyakit kardio dan serebrovaskular.

Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang konsep kesehatan masyarakat khususnya tentang penyakit sindroma metabolik.

Kemudian Melakukan skrining penyakit sindroma metabolik pada masyarakat melalui pemeriksaan tekanan darah dan kadar kolesterol darah serta melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Perubahan gaya hidup masyarakat dari undernutrition menjadi overnutrition menyebabkan peningkatan prevalensi obesitas dan penyakit terkait obesitas.

Hipertensi dan hiperkolesterolemia merupakan kondisi yang sering dijumpai pada penyakit metabolik dan faktor risiko penyakit kardiovaskular maupun serebrovaskular.

Oleh karena itu antisipasi untuk mengurangi angka mortalitas dan morbiditas penyakit metabolik harus sudah dimulai sesegera mungkin.

Pemeriksaan tekanan darah dan kadar kolesterol darah pada masyarakat merupakan salah satu usaha yang sangat penting untuk membantu masyarakat terhindar dari penyakit metabolik dan risiko komplikasi penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular.

Komponen utama sindroma metabolik adalah obesitas, resistensi insulin, dislipidemia/hiperkolesterolemia, dan hipertensi.

Peningkatan obesitas sentralis atau obesitas abdominal berperan penting dalam meningkatnya kejadian sindroma metabolik.

Aktivitas fisik masyarakat yang rendah, pola makan instan, kesejahteraan meningkat menyebabkan kecenderungan untuk mengalami obesitas meningkat, konsekuensinya meningkatkan juga kejadian sindroma metabolik.

Oleh karena itu antisipasi untuk mencegah dan menanggulangi serta untuk mengurangi angka mortalitas dan morbiditas penderita penyakit metabolik harus sudah dimulai sejak dini.

Identifikasi sindroma metabolik sedini mungkin dapat mencegah terjadinya penyakit ginjal, jantung dan pembuluh darah yang berkaitan dengan faktor risiko sindroma metabolik. (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved