Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wisata Kepri

Vihara Avalokitesvara Graha, Vihara Terbesar di Asia Tenggara, Ada di Tanjungpinang

Ternyata Tanjungpinang, ProvinsiKepulauan Riau, punya vihara terbesar se - Asia Tenggara. Namanya Vihara Avalokitesvara Graha.

Editor: Rinal Maradjo
istimewa
Vihara Avalokitesvara Graha di Tanjung Pinang, Provinsi Kepri 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ternyata Tanjungpinang, Kepulauan Riau, punya vihara terbesar se - Asia Tenggara. Namanya Vihara Avalokitesvara Graha, yang berada di Kelurahan Air Raja. Tepatnya di Jalan WR Supratman, Kilometer 14.

Vihara ini letaknya persis di tepi jalan, sehingga memudahkan pengunjung untuk melihat keberadaan Vihara Avalokitesvara Graha. Ditambah lagi bangunan vihara ini sangat besar dan di dalamnya begitu luas.

Saat malam hari, pemandangan di dalam vihara akan sangat indah dengan kerlap-kerlip lampu yang membuat siapa saja melihatnya akan takjub.

Dari pagar pintu masuk, kita akan melewati jalanan yang cukup panjang. Jika ingin berkunjung ke sini sebaiknya dari pintu masuk menggunakan kendaraan saja.

Nah, sepanjang jalan kita akan disuguhkan dengan pemandangan kebun buah naga yang cukup luas, hampir sepertiga dari halaman vihara.

Setelah itu saat memasuki vihara kita akan melihat sejumlah patung yang berjejer rapi di sisi kiri dan kanan tangga.

Kemudian juga ada kolam besar yang terdapat tempat duduk yang bisa digunakan oleh pengunjung.

Ada sekitar 16 patung di dalam vihara ini. Terdapat patung Dewi Kuan Yin Phu Sha yang sangat megah dengan tinggi mencapai 16,8 meter yang beratnya 40 ton dan dilapisi emas 22 karat.

Selain itu terdapat juga patung dewa dewi setinggi kurang lebih 3,5-4 meter yang berjejer di sisi kanan kiri ruangan, keberadaan patung ini semakin memperindah bangunan di dalam vihara.

Masuk ke sana tidak bayar sama sekali alias gratis. Pengunjung hanya perlu menjaga ketenteraman agar tidak mengganggu orang beribadah.

Gerbang vihara dibuka pagi saat petugas mulai datang dan akan tutup sekitar pukul 18.00 WIB. Petugas mengunci gerbang saat malam.

Aturan saat berkunjung Vihara Avalokitesvara ini tidak sulit. Cukup menggunakan pakaian yang sopan dan melepas sendal saat masuk ke gedung utama.

Kebanyakan pengunjung yang datang akan memanfaatkan momen itu untuk hunting foto atau berswafoto.

Pengunjung datang dari berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, dan juga Thailand. Mereka datang selain berwisata juga untuk sembahyang

Karena arsitektur bangunan yang terbuat dari batu yang terukir itu memiliki daya tarik tersendiri.

Pengunjung bebas masuk hingga ke dalam vihara dekat patung Dewi Kuan Yin dengan catatan harus menjaga etika.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Supriyadi mengatakan, tentu menjadi daya tarik wisata yang menjadi pemikat wisatawan untuk berkunjung.

Ia juga mengatakan, untuk mengembangkan pariwisata yang ada di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah Daerah, yaitu, mengembangkan daerah Destinasi Pariwisata Unggulan dan Kawasan Strategis Pariwisata di Kabupaten/Kota di Kepri.

“Ada dua yang harus diutamakan, yakni, mengembangkan Daerah Destinasi Pariwisata Unggulan dan Kawasan Strategis Pariwisata,” ujarnya.

Kemudian, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Luki Zaiman Prawira menyampaikan, banyak wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Vihara tersebut untuk beribadah.

"Terutama etnis China yang banyak berkunjung untuk beribadah," ucapnya.

Disebutkannya, yang menjadi daya tarik juga. Vihara itu juga termasuk yang terbesar se Asia Tenggara.

"Itu juga membuat magnet wisatawan luar negeri ke Tanjungpinang, " ujarnya.

Luki juga menyampaikan, daya tarik vihara tersebut bertambah, sejak adanya Pagoda Sata Sahasra Buddha.

Bangunan Pagoda ini menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Pagoda ini dijuluki Pagoda tertinggi di Indonesia dengan tinggi 36,8 meter yang tersusun atas 9 lantai, sampai mendapatkan juga piagam MURI (Museum Rekor Dunia-Indonesia).

“diberikan piagam rekor MURI atas pemasangan keramik motif arca Buddha terbanyak pada dinding bangunan dalam Pagoda, yakni 20,708 keping keramik,” sebutnya. 

Pagoda Tertinggi di Indonesia

Pagoda di Vihara Avalokitesvara Graha, Tanjung Pinang, Provinsi Kepri
Pagoda di Vihara Avalokitesvara Graha, Tanjung Pinang, Provinsi Kepri (istimewa)

KOMPLEK Vihara Avalokitesvara, di Jalan WR. Supratman , Kilometer 14, Tanjungpinang, Kepulauan Riau saat ini sudah memiliki pagoda yang disebut Pagoda Sata-Sahasra Buddha.

Pagoda ini akan dipergunakan masyarakat Buddha dan di luar Buddha. Pagoda ini juga ada nilai - nilai seni budayanya.

Selain tempat ibadah di sini juga sebagai inspirasi atau motivasi, sehingga tidak hanya dimaknai dari religius agama saja.

Pagoda Sata-Sahasra Buddha yang ada di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau ini cukup spesial.

Sudah banyak pagoda di Indonesia namun pagoda yang satu ini cukup menarik perhatian.

Dari segi luas sangat berbeda dengan pagoda lain. Cukup luas.

Dan ketinggiannya cukup tinggi sehingga pagoda tersebut mendapatkan rekor MURI sebagai pagoda tertinggi di Indonesia.

Adapun pembangunan pagoda ini memakan waktu tujuh tahun lamanya.

Pagoda yang digadangkan tertinggi di Indonesia mencapai 46,8 meter.

Dan memiliki 20.708 patung yang ada disetiap dindingnya.

Pagoda ini juga mampu menampung 2.000 pemeluk Buddha yang ingin sembahyang atau beribadah.

Di mana komplek Vihara Avelokitesvara ini juga banyak dikunjungi warga China dan masyarakat yang ada di Bintan.

Selain itu yang menjadi daya tarik pagoda ini memiliki patung Dewi Kwan Im setinggi 22,8 meter dan meraih predikat tertinggi se- Asia Tenggara. (ADVERTORIAL) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved