Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Ada 14 Pelamar Berebut Kursi Dirut BRK Syariah, Ini Daftar Nama-namanya

Total ada 14 pelamar setelah pendaftaran seleksi calon Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri (BRK) Syariah ditutup Senin (2/10/2023) lalu

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com
Ilustrasi. Total ada 14 pelamar setelah pendaftaran seleksi calon Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri (BRK) Syariah ditutup Senin (2/10/2023) lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pendaftaran seleksi calon Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri (BRK) Syariah sudah ditutup sejak Senin (2/10/2023) kemarin.

Setelah resmi ditutup ada 12 nama peserta mendaftar pimpinan perusahaan plat merah itu.

Namun ada tambahan dua pendaftar lagi yang mendaftar dan mengirim berkas administrasi melalui Kantor Pos. Sehingga total seluruhnya ada 14 pelamar.

"Jadi sampai kemarin total ada 14 orang peserta yang sudah mendaftarkan seleksi Dirut BRK Syariah," kata Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Dirut BRK Syariah, M Job Kurniawan, Rabu (4/10/2023).

Jumlah pendaftar diprediksi masih bisa bertambah sampai pengumuman selesai administrasi 9 Oktober mendatang. Sebab ada berkas pelamar yang dikirim lewat pos. Tim pansel masih tetap menerima dengan catatan cap pos nya terakhir tanggal 2 Oktober 2023.

M Job mengatakan, tahapan selanjutnya setelah proses pendaftaran selesai adalah pelaksanaan Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) calon Dirut BRK Syariah yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 11-23 Oktober 2023.

"Kemudian untuk pengumuman hasil seleksi UKK disampaikan 25 Oktober 2023, dan wawancara akhir dilaksanakan tanggal 2-29 Oktober 2023," katanya.

Seperti diketahui, PT BRK Syariah saat ini masih mengalami kekosongan jabatan Dirut pasca mundurnya Andi Buchari, pada Juni 2023 lalu. Andi mundur dari jabatannya sebagai direktur utama Bank Riau Kepri Syariah dengan alasan pribadi.

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar sebagai pemegang saham pengendali menginginkan agar tahapan seleksi ini bisa rampung sebelum masa jabatannya sebagai gubernur Riau.

Jika tidak ada perubahan Syamsuar resmi berhenti menjadi Gubernur Riau pada 4 November 2023 bertepatan dengan jadwal pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT).

"Kalau bisa Oktober ini bisa selesai, sebelum saya berakhir (menjabat gubernur riau)," kata Syamsuar.

Gubri Syamsuar berharap, siapapun nanti yang lulus seleksi dan duduk di kursi Dirut BRK Syariah bisa membawa bank plat merah ini lebih maju dan berkembang lagi kedepannya.

Sehingga keberadaan BRK Syariah bisa membawa dampak positif bagi perekonomian dan pembangunan Riau.

"Tentu kita menginginkan peserta lulus seleksi yang terbaik untuk kemajuan BRK Syariah kedepannya," kata Gubri Syamsuar.

Gubri tidak mempersoalkan yang lulus seleksi nanti apakah dari luar provinsi maupun putra daerah. Yang jelas, calon Dirut BRK Syariah bisa membawa bank daerah itu menjadi lebih baik.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved