Berita Bengkalis
Kualitas Udara di Bengkalis Masih Baik, SMKN 3 Bengkalis Masih Lakukan PBM di Sekolah
Sekolah tingkat SMA di Bengkalis ternyata masih melaksanakan kegiatan PBM secara luring ataupun tatap muka secara langsung.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Untuk Sekolah tingkat SMA di Bengkalis ternyata masih melaksanakan kegiatan PBM secara luring ataupun tatap muka secara langsung. Satu diantaranya dilakukan di SMKN 3 Bengkalis.
Dinas Pendidikan Riau telah mengeluarkan surat agar pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) sekolah menengah atas (SMA) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Riau secara daring mengingat kondisi kualitas udara yang tidak sehat terjadi karena kabut asap sebagian daerah Riau.
Pelaksanaan PBM secara daring diatur oleh masing masing satuan pendidikan.
Kebijakan tetap melaksanakan PBM secara tatap muka di ambil pihak sekolah karena kondisi level kualitas udara di Bengkalis masih aman untuk siswa beraktifitas di luar rumah. Hal ini diakui oleh Kepala Sekolah SMKN 3 Bengkalis Kusno kepada Tribunpekanbaru.com Senin (9/10) pagi.
Menurut dia, untuk wilayah Bengkalis sejauh ini sekolah menengah atas masih melaksanakan kegiatan belajar seperti biasa. Karena dilihat kondisi kualitas udara yang masih baik sampai saat ini.
Meskipun demikian Kusno mengatakan pihaknya akan terus memantau kondisi kualitas udara di Bengkalis. Kalau memang terjadi situasi udara yang tidak sehat bisa saja pihaknya melaksanakan pembelajaran secara daring.
"Saat ini kalau kita lihat memang masih bagus kualitas udara belum ada kabut asap terjadi di Bengkalis. Sehingga kita tetap laksanakan pembelajaran seperti biasa," terangnya
Menurut dia, untuk menetapkan pelaksanaan PBM secara daring nanti akan disampaikan Kantor Cabang Dinas (Kancabdis) Pendidikan Riau wilayah II. Namun keputusan tersebut harus melihat dahulu kondisi kualitas udara di wilayah masing masing.
"Kita masih aman, begitu juga Duri tadi saya dapat informasi juga masih melaksanakan PBM secara tatap muka," jelasnya.
Menurut Kusno, meskipun belum melaksanakan kegiatan PBM secara Daring, pihaknya sebenarnya sudah menyiapkan teknis pembelajaran daring itu sendiri. Polanya sama saat terjadi Covid 19 kemarin jika dilakukan pembelajaran daring.
Kusno mengatakan, sebenarnya pelaksanaan PBM secara daring juga tidak begitu efesien untuk menambah ilmu bagi siswa. Ini pengalaman dari kondisi Covid 19 yang terjadi lalu saat melaksanakan PBM Daring.
"Untuk itu kita berharap kualitas udara di Bengkalis bisa terus baik. Sehingga kita tidak perlu melaksanakan pembelajaran tatap muka seperti biasa," tandasnya. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
| Mayat yang Ditemukan Gantung Diri di Bengkalis Sudah Diserahkan, Keluarga Ikhlas |
|
|---|
| Libur Panjang Akhir Pekan, Penyeberangan Roro Bengkalis Padat, Pengemudi Sampai Nginap di Pelabuhan |
|
|---|
| DTPHP Bengkalis Temukan Dua Anjing Positif Rabies Sepanjang 2025 |
|
|---|
| Dinkes Bengkalis Pastikan Tak Ada Penularan Rabies ke Manusia di Bengkalis |
|
|---|
| Pria di Bengkalis Dipalak saat Berteduh Sama Pacar, HP Dibawa Kabur, Pelaku Ngancam Pakai Obeng |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.