Kemunculan Harimau di Siak
Kemunculan Harimau di Pusako Siak Dianggap Wajar oleh Camat Setempat, Ini Alasannya
Kemunculan sosok Harimau Sumatera di Km 14 Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Riau dianggap biasa oleh pemerintahan setempat
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
“Lokasi perekaman diduga berada pada salah satu konsesi HTI, di mana terekamnya satwa Harimau Sumatera di Km 14 Kecamatan Pusako sekitar 08.15 WIB,” katanya.
Kendalanta, tim BBKSDA tidak bisa menuju ke lokasi Km 14 tersebut. Alasannya tidak ada pihak perusahaan yang mengantar ke TKP karena hari libur.
Tim berupaya melakukan koordinasi dengan pihak security yang berjaga.
“Security mengatakan, perihal rekaman video Harimau Sumatera itu dibenarkan bahwa mereka melihat Harimau Sumatera di area konsesi perusahaan, tepatnya di KM 14 Diral,” katanya.
KM 14 Diral tersebut merupakan bagian dari areal konsesi dan merupakan kawasan hutan pada lokasi area TUK. Tidak ada pemukiman di dalam area tersebut.
“Satwa Harimau Sumatera tersebut sudah terlihat 2 malam berturut-turut pada tanggal 17 dan 18 Oktober 2023, lokasi tersebut masih satu hamparan dengan kawasan Taman Nasional Zamrud,” katanya.
Pihaknya telah menghimpun keterangan dari PT Arara Abadi, bahwa terhadap kemunculan Harimau Sumatera tersebut telah dilakukan langkah-langkah oleh manajemen.
Seperti, tim konservasi perusahaan telah melakukan pemasangan kamera trap sebanyak 1 unit di lokasi ditemukannnya kemunculan Harimau Sumatera pada Km 14 Diral sebanyak 1 unit,
Kemunculan Harimau Sumatera di Km 14 tersebut diduga dipicu karena adanya mangsa berupa sapi ternak. Sebab sapi ternak milik warga sekitar dilepas dan berkeliaran di dalam kosensi.
“Pihak perusahaan mencatat bahwa di lokasi tersebut sudah pernah ada sapi warga yang dimangsa Harimau Sumatera,” katanya.
Harimau Sumatera yang berkeliaran terpantau memiliki dua ekor anak.
Pihak perusahan juga menghimbau pekerja atau masyarakat di sekitar area agar waspada.
Bahkan diberikan peringatan untuk tidak beraktivitas pada sore sampai pagi hari dan tidak bekerja sendiri- sendiri.
“Terhadap informasi tersebut BBKSDA Riau akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan terkait keberadaan Harimau Sumatera yang berada pada kawasan hutan sebagai habitatnya,” katanya.
Ujang melanjutkan, pihaknya mengambil langkah -langkah preventif seperti menertibkan pengangonan sapi kalau itu masih ada.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tangkapan-video-hariamu-siak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.